..dari sesobek kertas..

--8 Januari 2011--


Keburu lupa jika ini tidak segera ditulis..
Tadi siang,ketika aku mengantarkan ibuku ke pasar[baca:supermarket],dalam perjalanan pulang mengambil motorku ditempat parkir,aku menginjak sesuatu.
Itu Kertas. Lebih tepatnya selembar kertas,mungkin biasa disebut bulletin,namun itu hanya sobekanya saja.
Entah kenapa pada waktu itu,aku mengambilnya. <kurang kerjaan>.
Isinya, (sebentar tentang apa ya?) emm,smacam pembentuk total image ada 3B (BRAIN, BE HEALTHY, BEHAVIOUR) lalu lainya aku tidak ingat lagi.
Namun,di akhir tulisan ada kata bijak,ini yang paling ku ingat.
"wahai para istri yang terhormat! Sesungguhnya suami anda sangat memerlukan anda disaat dirinya dibelit musibah. Oleh karena itu,anda harus segera mendampinginya disaat-saat kritis. Jadilah teman hidup yang benar-benar mengasihi,membelai dg lembut dan menghormati dirinya. Berlakulah sbagai seorang dokter yang merawat jiwanya. Bentuklah kepribadian anda dg segenap perbuatan baik ini. Siapakah yang layak mjd dokter skaligus perawat nan lembut bagi jiwanya selain diri anda sndiri? Lakukanlah yang bs anda lakukan skarang. Serahkan semua yang berada di luar kemampuan anda kpada Tuhan. Tuhan adalah sebaik-baiknya wakil dan penyelesaian masalah."
kalimat terakhir itu,aku paling suka.. Mirip,kata-kata bijaknya pak mario teguh..

Setelah itu kubuang lagi (ditempat yang berbeda,hhaha..),berharap ada orang yang membacanya (lagi)..

Sandiwara Cinta.....

Kala cinta pada manusia adalah segala-galanya.
Indahnya impian dan harapan,telah membutakan mata..
Hingga menipuku dalam sandiwara sempurnanya.,dan yang kudapatkan hanya luka yang mendalam dan sulit kusembuhkan..
Kucoba seperti tak ada apa-apa,kucoba kuyakinkan aku akan baik-baik saja.
Akhirnya aku lelah bertahan dan ingin kucurahkan segala rasa dan kekecewaan.
Terasa menyesakkan dada kala cinta kepada manusia dikhianati dan meninggalkanku sendiri..
Hanya airmata yg bicara,tanda hati hancur terluka,sedang KAU masih saja menemaniku dengan setia.
Tiada KAU lelah akan keluhan, tiada KAU marah karena bosan mendengarkanku yang telah melupakanMu..
Aku melupakanMu,.
Kini aku mengerti bahwa cintaMU saja yg tak akan pernah mengecewakanku..

Harga Mati!

Ketika manusia diciptakan tanpa noda,tanpa dosa..
Tanpa iman,aku tak berharga..
Aku hanya setitik tinta di samudra..
Manusia adalah makhluk yang sempurna..
Tapi,kita manusia yang tak sempurna..
Tanpa daya dan upaya,tanpa iman aku tak sempurna..
Kusadari hidup tak kan selamanya..
Kuyakini tidak ada yang abadi,. Hanya padaNYA kita akan kembali..
Dan jiwa raga ini adalah milikNYA..
Dan bagiku keimanan adalah HARGA MATI..
Tidak bisa ditawar-tawar lagi..

Keep dreaming, Keep Action

Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: :Stop Dreaming Star Action"
Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa?  Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.  Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena fitrahnya kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat dengan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.