Apa obat yang paling mujarab untuk jiwamu yang kosong?
Jeda.
Men-jeda dari hiruk pikuk dunia dan men-dekat pada Yang Kuasa.
Apa obat yang paling mujarab untuk hubunganmu yang kosong?
Jeda.
men-jeda dari pertemuan yang tiada arti, perselisihan pendapat, pertengkaran kecil.
men-jeda agar belajar saling mempercayai.
Tidak perlu merasa paling benar. Cukuplah mengerti. Memahami. Cobalah.
cukup beri 'jeda'.
Sama halnya seperti huruf. Ia akan jadi tiada arti jika tak ada jeda. Ia butuh jeda. Supaya ia jadi rangkaian kata yang indah dan bermakna.
Jikahuruftersusunmenjadisebuahkatanamuntanpajedamakaiaakansulitdimengertisulitdipahamitidakbermaknadantidakindah.Berilah jeda-secukupnya. Agar tidak berantakan.
Apa jeda cukup bisa memperbaiki segala yang 'kosong'? Jawabannya, tergantung.
Apa yang sebenarnya kau cari? Kebahagiaanmu atau kebahagiaan bersama?
Lalu apa 'bahagia'?
Bahagia adalah aku yang masih bisa menjadi kendali dan alasan mereka untuk mengatakan “karenamu, aku bisa menjadi bahagia”. Lalu, kamu berdua menjadi bahagia-bersama.
Beberapa kisah memang tak tahu harus berakhir dimana.
Beberapa kisah memang tak tahu harus berakhir seperti apa.
Kita seperti pengendara di daerah asing, hingga kita benar benar bisa berkata pada diri kita sendiri "aku sudah sampai". Kita mengendarai kendaraan kita dengan segala kendali dari Yang Maha Pemberi Jalan dan kemampuan mengemudi dan mengendalikan kendaraan kita. Menelusuri jalan, bertemu dengan beberapa orang yang mungkin tepat atau mungkin tidak tepat sebagai tempat kita berlabuh, beristirahat sejenak, atau sekadar bertanya jalan mana yang harus kita lewati.
Tuhan itu tahu persis siapa saja orang-orang yang hanya hadir lalu berlalu dan siapa yang harus berhenti dan menjadi bagian dari kehidupan kita. Perkara jodoh itu urusan Tuhan, lantas, apakita masih bandel mengintervensi skenario-Nya? Nggak hanya panitia ujian SBMPTN aja yang keputusannya mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Tuhan lebih bisa melakukannya. Sekali lagi, kalo minta jangan sok tau. Aja keminter. Untuk urusan ini, ‘aja songong' *jangan songong, plis. Boleh saja kamu minta, tapi kalau ndak dikasih, plis jangan sok tau, apalagi sampai nyalahin orang lain. Boleh saja kamu minta, tapi kalau ndak dikasih, ya berarti harus usaha lagi dan minta lagi. Kalau belum dikasih juga yang diminta, yaudah terima aja yang dikasih. Lo yang minta, lo udah dikasih, plis bersyukur aja :)
Jadi, cobalah men-jeda. Sempatkan merenung. Lalu, jangan sampai bosan untuk selalu berdoa. Minta sama Yang Maha Kaya dan Maha Bisa, tapi jangan sok tau.
Jeda.
Man Jaddwa Wa Jadda. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil. In sya allah.
Sekian.
#note to myself.