Berbagi Pengalaman Mencari Surat Keterangan Sehat Jasmani, Rohani, dan Bebas Narkoba

Ceritanya sedang berupaya untuk daftar salah satu perekrutan tenaga pengajar di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Salah satu persyaratannya adalah melampirkan surat keterangan sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.

Surat Keterangan sehat (jasmani) atau KIR dilayani di bagian IGD. Kita akan diminta untuk mengisi formulir data diri dan keterangan surat keterangan jasmani ini digunakan untuk keperluan apa. Sebelum dilakukan pemeriksaan, formulir yang telah diisi tadi kita bawa ke bagian kasir untuk melunasi pembayaran. Di sini kita dikenai biaya Rp 35.000,00

Setelah itu kita diminta untuk menunggu hingga dipanggil untuk dicek kesehatannya. Kita akan dicek tekanan darah, tinggi dan berat badan. Setelah itu selesai, kita akan mendapatkan selembar kertas keterangan sehat jasmani. Jika kita menginginkan legalisir surat tersebut kita hanya perlu dikenai biaya tambahan 200 rupiah perlembarnya.

Selanjutnya kita akan mencari surat keterangan sehat rohani dan bebas narkoba.

Untuk mendapatkan kedua surat keterangan ini kita harus mampir dulu ke Poli Jiwa atau Poliklinik Jiwa. Karena aku nyarinya lewat Rumah Sakit Umum Daerah di kotaku, maka aku harus daftar dulu ke bagian pendaftaran umum berdampingan dengan bagian pendaftaran BPJS. Aku harus ambil nomer antrian jam setengah enam pagi dan datang lagi jam tujuh supaya nomer antrian yang sudah kudapatkan tidak terlewat. Sekitar jam 8 aku sudah dipanggil. Di sana aku dikenai biaya Rp 45.000,00 untuk biaya registrasi (pasien umum). Lalu aku dioper ke Poli Jiwa dan diminta menunggu. Di sini nunggunya lama karena pasiennya campur sama dengan pasien lain (Umum dan BPJS). Setelah nunggu lama sekitar jam 11, akhirnya giliranku masuk ke ruangan. Langsung saja, aku sampaikan keperluanku untuk minta surat sehat rohani dan bebas narkoba. Untuk keperluan bebas narkoba, oleh dokter aku ditanyai seputar, “apakah sebulan terakhir ini aku mengkonsumsi obat-obatan?” “Pernah merokok?”. Sudah kemudian aku diberi surat yang harus kubawa ke lab untuk tes urin. Namun sebelum beranjak melakukan tes urin, untuk keperluan surat sehat rohani aku juga ditanyai seputar, “Apakah sering tiba-tiba sedih?” “Apakah sering bingung?” “Apakah sering susah tidur?” “Apakah sering marah-marah?” dsb. Setelah itu aku juga diberi daftar tagihan yang harus dibayar di bagian kassa. Sebelum ke kassa, aku ke lab dulu. Di sana aku dikenai biaya Rp 124.500,00 untuk tes urin. Rinciannya adalah PEMERIKSAAN NAPZA: NAPZA AMP (Rp 41.500), NAPZA MORPHINE (Rp 41.500), NAPZA BZO (Rp 41.500). Ini nggak boleh diecer, jadi harus satu paket, dan uangku kagak cukup. Mampirlah aku ke atm dulu, baru bayar. Setelah bayar, aku dipanggil dan disuruh pipis. Setelah pipis, aku disuruh nunggu sekitar setengah jam. Sambil nunggu aku ditanyaain kayak Pak Dokter Kris, Pak Dokter bagian Poli Jiwa. Setelah selesai dan hasil sudah keluar, aku dipanggil dan diberi surat dalam amplop yang harus aku serahkan kembali ke Poli Jiwa. Sebelum ke Poli Jiwa lagi, aku harus ke kassa seperti perintah saat masih di Poli Jiwa untuk melunasi tagihan surat sehat rohani. Di sini aku dikenai biaya Rp 60.000,00.

Aku kembali ke Poli Jiwa dan jadilah aku mendapatkan surat sehat rohani dan surat keterangan bebeas narkoba. Jadi kalau dirinci,

Surat keterangan sehat jasmani: Rp 35.000

Registrasi: Rp 45.000

Surat keterangan sehat rohani: Rp 60.000

Surat bebas narkoba: Rp 124.500

Total: Rp 264.500





Oh Tuhan, perjuangan ini masih belum berakhir. Ini adalah upaya awal untuk mencoba menggapai mimpi dan menjemput rejeki dari MU.

Ahn & Goo

Ahn Jae Hyun, pemuda kalem kelahiran 1987 yang jatuh cinta pada seorang “nuna” kelahiran 1984. Aku mengenalnya, saat ia jadi adik dari Cheon Song Yi, pacar Bang Alien Do Min Joon ssi. Saat itu, Ahn masih terlalu polos untuk bisa diajakin diskusi perkara pria dan wanita, halal dan haram, mahram dan bukan mahram. Ah, gile lu ndro. Adik Cheon Song Yi ini jenius dan paling suka sama teropong bintang. Kadar kekoplakannya hampir sama seperti embaknya. Setelah jadi adik ipar Alien, Jae Hyun mewujudkan cita-citanya jadi polisi bareng Lee Seung Gi, Cha Seung Won, Park Jung Min, dan Go Ara. Kadar kekoplakannya meningkat setelah kumpul bareng geng kepolisian ini. Sehabis jadi polisi, Ahn Jae Hyun berubah jadi setengah manusia setengah dracula dan bertemu Goo Hye Sun. Nah di sinilah, dia jatuh cinta dan beruntungnya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Ahn yang kalem dan Goo yang juga tidak banyak tingkah, membuat hubungan keduanya tidak pernah diketahui oleh media dan fansnya.

Seiring berjalannya waktu, 1 tahun setelah produksi drama Ahn dan Goo berakhir, kabar pernikahan mereka beradar. Media berbondong-bondong mengulas kisah perjalanan cinta pasangan ini. Ya, ini kisah nyata. Kalau kamu menebak bahwa aku sedang halusinasi mikirin drama, kamu salah. Ini bukan lagi cerita Seo In Guk di King of High School, ini kisah nyata milik insan bernama Ahn dan Goo. Cerita indah bak negeri dongeng yang nyata dengan pemeran utama Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun. Yes, adek bisa apa. Cinta mah cuma bisa merelakan kepergian Rangga. Sebagai penonton yang sok tahu, sudah seharusnya aku berkomentar. Cuma mau bilang, “Luar biasa”. Di saat pemuda-pemuda seusia Ahn lagi sibuk-sibuknya bikin cerita bareng pacar-pacarnya, dan sibuk bikin caption di instagram bareng pacar-pacarnya, Ahn justru mantap bertanggungjawab sepenuhnya atas kehidupan Goo yang usianya terpaut 3-4 tahun lebih tua dari dirinya. Di saat pemuda-pemuda tampan seperti Lee Min Hoo, Kim Woo Bin, Song Jong Ki, Kim Soo Hyun, Park Seo Joon, Lee Seung Gi, Choi Siwon, Joo Won, sibuk keliling dunia mengadakan fanmeeting, sibuk mengatur jadwal untuk memenuhi panggilan wajib militernya, atau seperti Kim Hyun Joong yang sibuk berdalih di pengadilan bersama mantan pacarnya, Ahn justru mantap dan yakin untuk menikah di saat karirnya berada di puncak bersama Goo pada 21 Mei 2016 mendatang.

Karir yang tengah berada di puncak tidak membuat Ahn terbuai dengan padatnya jadwal syuting dan mengabaikan perkara jodoh. Momen terpenting bagi Ahn bukanlah menjaga karirnya tetap berada di puncak, namun membawa Goo bersama dirinya di puncak itulah yang terpenting. Yang lebih mengagumkan adalah konsep pernikahan mereka tidak dibuat secara mewah, meriah, dan megah. Menurut kesoktauan seorang intel, Ahn dan Goo akan menyumbangkan biaya pesta pernikahannya untuk keperluan donasi. Mereka akan menyalurkan sumbangan ke Rumah Sakit anak di Korea. Sebagai ganti dari pesta pernikahan, Ahn dan Goo hanya akan merayakan pernikahan mereka dengan pertemuan keluarga dari kedua belah pihak.

Akhir kata, cuma mau bilang, “Ternyata adik Cheon Song Yi sudah dewasa ya, syelamat, dan bahagia selalu. Ya, semoga segala niat baik itu dimudahkan jalan dan urusannya. Syelamat kakak :D”