Manusia

Manusia harusnya dapat membedakan:
1. mana yang rahasia, untuk disimpan selamanya.
2. mana yang rahasia, untuk disimpan sementara waktu.
    disimpan sementara waktu karena belum waktunya mengumumkan secara legal tentang sesuatu hal. Bisa jadi akan jadi rejekinya, bisa juga belum bisa ia dapatkan. Karena stastunya masih dalam proses memperjuangkan. Pernah dengar, "manusia hanya merencanakan sedang Tuhan yang menentukan. Manusia hanya bisa memperjuangkan, setelahnya itu keputusan Tuhan."?
Ini hanya analogi, ibarat ada seorang lelaki yang sedang dalam tahap memberanikan diri melamar perempuan pujaan hatinya. Sedang pujaan hatinya ini, memiliki banyak lelaki yang juga mengaguminya, mengantri untuk menyatakan cinta di sekitarnya, yang datang melamarnya. Tentu si lelaki akan menyimpan prosesnya tersebut sebelum mendapat jawaban kepastian bahwa ia resmi diterima untuk jadi 'calon suami' perempuan tersebut. Merahasiakan proses ini adalah bentuk menghargai lelaki tersebut. Sebab, seandainya lelaki tersebut ditolak oleh perempuan tersebut maka kita juga telah melindungi lelaki tersebut dari perasaan malu. Jadi, mari hargai proses tersebut. Atau jika alasan ini saja tidak cukup, cukup berfikirlah bahwa lelaki tersebut punya alasan untuk merahasiakannya sementara waktu. Sama halnya dengan orang orang yang justru lebih suka menceritakan proses yang dilaluinya pada orang-orang yang ditemuinya. Dia pasti punya alasan kenapa dia melakukannya.
3. mana yang boleh dibagikan, dijadikan bahan obrolan, bahan becandaan dan berita kepada umat manusia.
    Misal seperti, nama saya Ari. Suka nonton drama korea. Suka liatin Conan salah tingkah kalau dideketin Ran. Kemarin, saya jalan-jalan ketemu Sule lagi jualan sosis di alun-alun. Usut-punya usut ternyata rumahnya satu desa, cuma beda kompleks. Setelah dari jalan-jalan sore di alun-alun, saya nungguin emak saya belanja di supermarket. Emang dasarnya saya nggak suka belanja, saya nungguin di motor. Nongkrong kayak anak laki di atas motor dan masih pakai helm. Saya pakai jaket warisan abang saya. Jaket motor "K*w*s*ki" warna ijo belang belang item plus helm ijo. Beruntungnya, dari kejauhan mirip abang-abang tukang gojek. Salah apa saya, bukan salah emak mengandung. dsb.