aku mendengar getar suaramu, aku melihat kosongnya tatapan matamu setiap kali kau kudapati duduk seorang diri di kursi dapur rumah kita. Apa kamu sedang berpikir, dengan apa kita akan makan esok hari? Aku mendengar getar suaramu yang mencoba menceritakan hal membahagiakan meski bertentangan dengan suasana hatimu. Aku membaca rahasia yang coba kau sembunyikan dari gemerlap godaan duniawi. Dan tiba-tiba aku ingin menuliskan bait ini, barisan kata-kata yang di dalamnya kusebut namamu. Doa. Kau yang gemar menyimpan duka seorang diri, ikhlaslah, kuatlah. Aku suka kata-katamu tempo hari saat kau duduk bersama denganku menonton tayangan tivi kesukaanmu, "Seburuk apapun pandangan dunia terhadapmu, pada akhirnya tempat yang selalu bersedia menerimamu dan membantumu adalah keluarga.."
"I'm sorry for blaming you.."ini yang ingin kukatakan padamu. Aku yang sempat menyalahkanmu, akhirnya menyadari bahwa ada hal di dunia ini yang tidak kita sadari keberadaannya, sampai hal itu hilang. Saat kita dihakimi oleh dunia, dan tiba-tiba tak seorangpun dari kawanmu membantumu, maka sesungguhnya sejak awal kawan itu benar-benar tidak ada. Atau saat kita dihakimi oleh dunia, kemudian salah seorang yang tidak pernah kita sebut dalam doa justru datang membantu kita, maka sesungguhnya sejak awal dia ada. Kamu bilang, "Aku tak memintamu untuk memaafkanku, aku hanya ingin kau memahaminya." Aku tahu kamu menangis, meski kau berdalih mengalihkan pandanganmu dariku.
Tak bolehkah laki-laki menangis? Sebegitu melukai harga diri seorang laki-lakikah, jika ia menangis karena tak sanggup menanggung dukanya seorang diri? Menangislah, atau kau adukan semuanya padaNya.
"Aku sedang berusaha dan mengupayakan apa yang terbaik bagi kita."
Ini yang ingin kusampaikan padamu. Jadi, jangan kau simpan bebanmu seorang diri. Tidak perlu menyakiti dirimu sendiri, dan bahagialah kedepannya.
Bahagialah dan adukan semua kebahagiaanmu padaNya.
Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were but I walked away
I'm sorry for blaming you for everything
I just couldn't do and I hurt myself by hurting you
[Hurt - Christina Aguilera]
0 komentar:
Posting Komentar