Jika tak mau kau sebut aku sebagai masa lalu,
sebutlah aku sebagai masa depan,
atau paling tidak
panggil aku sebagai bakal kehidupan mendatang
ketahuilah..
Di dadaku
jiwamu tak pernah lekang
aku tetap menyayangimu
walau bulan setengah purnama
tak lagi datang mengunjungi kita
kita pun tak lagi berjumpa
pada senja setengah kerucut
di bawah pohon yang menjura tua
aku tetap mencintaimu
walau nafasmu tak lagi tercium
pintaku padamu
cintaku tak boleh kau lupa
walau dunia kita
tak lagi sama
[abenk kw]
0 komentar:
Posting Komentar