Aku akan ingat katamu

Katamu, urusan menikah dan sekolah itu berbeda, tidak bisa dihubung-hubungkan...

Katamu, jika sudah datang jodoh untukku, siapapun tidak berhak untuk menghalang-halanginya.

katamu, cuma ada 3 hal yang tidak bisa ditunda, jika sudah tiba waktu solat, menyegerakan menguburkan jenazah, dan ketika sudah datang jodohmu..

katamu sekolah itu tidak seperti 'dol tiniku barang', kamu tidak perlu memikirkan seberapa besar biaya yang kamu keluarkan, tapi penting untuk kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Memang ilmu itu bisa didapat darimanapun, tak ternilai... tetapi, ilmu yang kamu tawarkan padaku bernilai dalam arti sesungguhnya, maka jika kamu mampu, ambillah... semoga kamu menjadi orang yang beruntung...

katamu kamu tidak akan memaksakan kehendakku. namun, aku membaca raut mukamu yang seakan berkata, "ini harapanku, bisakah pilihanmu kamu samakan dengan pilihanku?" lalu setelah itu, supaya kamu bahagia, supaya aku bahagia, agar kita semua bahagia, aku memilih apa yang menjadi pilihanmu sebagai pilihanku yang (sebenarnya) bukan menjadi pilihanku. Namun, lagi-lagi namun semoga kali ini aku menjadi orang yang beruntung, karena katamu bahwa ridhoNya ada dalam katamu.


katamu, aku harus selalu ingat katamu...kataku, aku akan selalu ingat katamu...

0 komentar:

Posting Komentar