Moonlight

Sebuah surat rahasia yang baru dapat terbaca dengan cara yang rahasia. Sebuah surat yang tampak hanya seperti lembar kosong tanpa tulisan apapun. Sebuah surat dari Raja Seojo kepada Permaisuri Park.

"Permaisuri Park, setengah dari diriku berharap kau akan membaca surat ini. Setengah lainnya berharap agar kau tidak akan pernah tahu.
Aku seorang raja yang tidak berkompeten, suami yang tidak berdaya dan ayah yang lemah hatinya. Aku mohon maaf karena sudah mengekspresikan perasaanku dengan cara seperti ini."

Ada saat dimana kita ingin mengungkapkan sesuatu agar orang lain mengetahui perasaan kita, mengetahui apa yang kita inginkan. Juga ada saat dimana kita ingin merahasiakan perasaan kita agar tak satupun mengetahui sesuatu dari kita. Harapan agar orang lain mengetahui perasaan kita selama ini adalah datang ketika kita berpikir bahwa "sebelum semua ini terlambat, setidaknya sebelum aku pergi meninggalkan dunia ini, orang tersebut mengetahui perasaanku."  Sedang kita ingin menutup rapat-rapat rahasia perasaan kita, dan tidak membiarkan tak seorangpun mengetahuinya karena begitu lemahnya kita, begitu tak sebandingnya kita pada cinta yang sempurna tersebut. Karena kita merasa begitu banyak kekurangan untuk dapat bersanding dan berhak mendapatkan cinta yang sempurna tersebut.


Di satu sisi, kita ingin mengungkapkannya karena ingin menunjukkan rasa cinta yang begitu besar yang kita miliki. Di sisi lain, kita ingin merahasiakannya karena begitu tak berdayanya kita pada cinta tersebut. Takut disepelekan. Takut ditertawakan. Takut bertepuk sebelah tangan.

0 komentar:

Posting Komentar