Pas mau parkir motor, pas lagi nungguin jemputan, pas upacara, pas nungguin mas sopir, enakan kan cari tempat yg teduh di bawah pohon ya. Pas kepanasan di bawah terik siang, paling enak cari yang teduh-teduh alias yang iyup-iyup di bawah pohon rimbun. Pada bayang-bayang benda pun kita membutuhkan. Jadi kelak jika hidup kita di masa depan begitu cemerlang, jangan galau jangan risau dengan bayang-bayang masa lalu yang kita anggap sangat menyakitkan dan begitu ingin kita lupakan. Tidak perlu memaksa untuk lupa, just go with it. Syukuri, renungi, jalani. Begitu sederhana kebahagiaan itu jika kita jadi manusia yang pandai bersyukur. Tuhan yang mencipta keteduhan. Tuhan Maha Pencipta.
Ya sudah, saya pamit dulu, mau belajar dulu supaya wajah saya (jadi) meneduhkan bagi orang yang melihatnya. *cling.
0 komentar:
Posting Komentar