Nanti ada saatnya gadis berkerudung merah itu mencari atau dicari atau malah dicarikan seseorang untuk mendampingi hidupnya. Pernah dengar, “Laki-laki bebas memilih namun wanita berhak menolak”. Seems like true..
Jadi dia berhak menolak laki-laki yang mempunyai mobil tapi hasil dari orang tuanya. Dan iapun berhak menerima laki-laki yang meski hanya memiliki sepeda gunung tetapi dibeli dari hasil kerjanya sendiri.
Dia berhak menolak laki-laki yang gaya, fashion, style sudah se keren aktor atau boyband korea. Dan diapun berhak menerima laki-laki yang kesehariannya hanya memakai kaos dan baju koko.
Dia berhak menolak laki-laki yang memasang foto oki setiana dewi di ponselnya. Dan saya berhak menerima laki-laki yang selera musik dan bacaannya sama dengannya.
Dia berhak menolak laki-laki tampan yang sholatnya hanya saat magrib saja atau saat shalat jumat saja. Dan dia berhak menerima laki-laki sederhana yang selalu memenuhi kewajiban shalatnya dan mengusahakan untuk selalu tepat waktu serta selalu berusaha meluangkan waktunya untuk shalat sunnah.
Dia berhak menolak laki-laki yang terlalu mementingkan makan enak dan mewah, dan dia berhak menerima laki-laki yang akan mengajaknya untuk berpuasa sunnah.
Dia berhak menolak laki-laki yang kebal kebul dengan bangga membakar uangnya, uang bapak ibunya untuk merokok, dan dia berhak menerima laki-laki yang justru meluangkan waktunya di tengah kesibukannya bekerja atau belajar di perantauan untuk menemui dan menjenguk bapak ibunya di kampung halamannya.
Dia berhak menolak laki-laki yang terlampau sering melontarkan kata-kata kasar pada temannya, dan dia berhak menerima laki-laki yang tidak gengsi menjalin hubungan harmonis dan akrab dengan teman-temannya.
Dia berhak menolak atau menerima, tetapi pada akhirnya dia masih harus menunggu untuk menerima seseorang yang akan memilih dia nantinya.. Dia, gadis sederhana yang tidak rupawan dan begitu mencintai Tuhannya.
@fiktif
0 komentar:
Posting Komentar