skip to main |
skip to sidebar
#scarletheart punya tokoh utama bernama Hae Soo. Hae Soo menghabiskan hidupnya terjebak di antara 6 pria berkuasa dan punya ambisi berkuasa. 4 pria di antaranya tertarik padanya. Drama ini menunjukkan bahwa, perasaan manusia bisa saja berubah. Drama yang sejak awal dikemas jenaka bercampur sendu, pada episode final dibuat tragis oleh penulis dan tentu Sang Sutradara. Banyak yang menanti-nanti pada siapa Hae Soo akan menghabiskan sisa hidupnya, dan bagaimana ending drama tsb, setelah dapat spoiler dan ada yang menonton terlebih dahulu kemudian bilang, "Sudah, gak usah ditonton. Mengecewakan." Bagi saya, "mbok yo woles wae gaes". Karena drama memang harusnya berhenti dan cukup pada episode 20 saja tidak perlu terlalu panjang. Ya meskipun ada yang berpendapat, mengecewakan. Woles wae gaes, karena hidup sebenarnya bisa saja seperti cerita #scarletheart . Hidup kemudian mati. Bertemu kemudian menikah. Bertemu kemudian bisa juga berpisah. Yang dideketin siapa kemudian yang dinikahin siapa *eh. Seandainya kita menginginkan atau mengharapkan ending seperti apa, bisa kita jelaskan atau bilang langsung sama Sang Sutradara. Ya kayak berdoa. Kita mau sesuatu, kita bilang sama Tuhan. Ceritakan, Rinci, dan tentu dengan etika. Setelah bilang dan berdoa, itu sudah bukan urusan kita lagi. Karena Sang Sutradaralah yang menentukan. Kalau itu sesuai dengan harapan kita. Syukur. Jika tidak dan justru mengecewakan. Jangan hujat. Jangan nggak sopan lalu mengata-nga't**'. Syukuri lalu ambil pelajaran. Hidup tentu tidak berhenti hanya karena menunggu kita menangis tersedu-sedu dan menyalahkan Sang Sutradara. Hidup terus berjalan. Kita hanyalah penonton bagi kehidupan orang lain dan lakon pada takdir kehidupan masing-masing.
Sekian.
0 komentar:
Posting Komentar