Aku berjanji padamu untuk menuliskan sebuah catatan tentangmu.
"Di mata arik , aku orang yang kayak mana?"
27 jam yang lalu..
Aku baru saja mengubah setting profile ponsel dari silent ke normal ketika mesin komunikasi mungil itu berdering. Dering sms tepatnya. Ah, sms kadang datang tanpa diduga. iya, itu dari kamu... Rasanya sudah lama kita tidak saling berkirim pesan, terakhir kali kita saling mengomentari status di sosial media. dan aku hampir lupa kapan terakhir kali kita bertemu. Saat kita terjebak di halaman parkir kampus karena bapak penjaga parkir sedang solat jumat itukah? setelah saat kita saling berbagi cerita, menanyakan kabar satu sama lain itu?
isi pesan singkat itu, benar benar singkat, "Arrrik" hanya itu
rasanya nggak enak, kalau sebenarnya kita ingin membalas suatu pesan, tetapi pulsa di dalam hape tidak mendukung. Dibalas satu kali takutnya nanti 'moler-moler' panjang, dan takutnya kalau di tengah jalan saat saling berkirim pesan, aku yang tiba-tiba tidak membalas pesan. Alasannya cuma satu, = nggak ada pulsa sayang... maaf :(
saat itu sebenarnya aku cuma pengen bilang... "tunggu" aku pasti akan merespon pesan singkatmu. Sms memang mendekatkan yang jauh, tapi kalau hape nggak ada pulsanya, rasanya sisksaan. So sorry :')
Lalu aku berjanji akan segera membalas pesanmu :)
soon
Kembali lagi, "Di mata arik , aku orang yang kayak mana?"
cuma kamu yang ketika aku mengendap-endap dari balik punggungmu dan menutup matamu menggunakan kedua tanganku... dan aku diam saja, menunggu kamu menebak siapa yang menutup matamu, dan kamu dapat menebak bahwa itu aku, ya cuma kamu... yah, meski kadang dengan beberapa kali menyebut nama yang salah...hhhee...
Eh kamu itu perempuan yang bahagia. Mungkin orang lain menyebutmu ceria. Tapi bagiku kamu itu perempuan yang bahagia dan membahagiakan. Ah senangnya aku dipertemukan denganmu. Eh, aku nangis nulis ginian. Bagiku, bahagia itu adalah jika apa yang kita pikirkan, apa yang kita katakan, dan apa yang kita lakukan berada dalam keharmonisan. efek bahagia ya ceria, senyum, ramah sama semua orang. Ah iya, itu kamu deh.. kamu itu keren...
Keren karena kamu perempuan tegar. Kamu nangis kan? udah, gapapa gapapa.. *pukpuk.. Tegar itu bukan berarti nggak nangis loh... kalau sekarang aku bisa meluk kamu, aku pasti udah meluk kamu.. Allah sayang banget sama kamu yas, tenan... cerius ini.. Aku pengen deh, nanti kalo aku mbaca salah satu tulisanmu, ada cerita tentang aku nya, meskipun diselip-selipin dikit aku relaaa :) *maksa...
Kamu itu perhatian sama orang-orang disekitarmu. Buktinya, kamu bikin semacam gerakan sosial buat anak-anak yang kurang mampu biar bisa dapet pendidikan... ya kan? Ibaratnya, kadang kita memang nggak suka pelajaran tertentu, tetapi memperhatikan bukan soal suka atau nggak suka. Memperhatikan - perhatian adalah soal menghargai. Orang yang kamu tolong bukan berarti orang yang bener-bener membutuhkan pertolongan, tetapi kamu nolong ya karena kamu baik, itu saja.
Oh iya, aku hampir lupa... nyadar nggak kalo suatu ketika kita lagi ngobrol banyaaaaak banget, entah cuma kita berdua atau ada orang lain diantara kita, terus tiba-tiba aku diem. Diem aja,nganeh-anehi dhewe. Kenapa coba? hayooo... itu karena aku cemburu. Cemburu karena kamu begitu dekat denganNya. Cemburu, karena pengetahuanku segala tentangNya nggak sebanyak dengan pengetahuanmu tentangNya. dan kamu begitu intensif melakukan pendekatan denganNya. Oleh sebab itu, aku yakin bener kalo Allah bener-bener sayang sama kamu. ciyuusss iki. Kamu salah satu, perempuan yang bisa jadi teladan... Tulisanmu, semangatmu, ceriamu, kedekatanmu denganNya, itu bikin aku terpacu.. you know me so well lah :'D
Disetiap selesai solatku, selalu kuselipkan namamu, supaya Allah segera mengirim seseorang yang bisa setiap waktu mengantarmu kemanapun kamu pergi, kemanapun tujuanmu. Supaya kamu nggak sendiri, supaya kemana-mana kamu naik motor ada yang mboncengin, nggak sendirian, dan nggak jatuh... Idih, kamu nggak sakit apa... kalo aku mah udah nangis.. Tapi kamu beda, meski kata banyak orang itu susah, tapi yang penting buatmu adalah pantang menyerah.
Rasanya nggak butuh waktu lama buat kita saling mengenal satu sama lain. 4 tahun yang lalu, mungkin kita tidak saling mengenal. Tapi sekarang, aku yakin kalo aku ditanya, "Kenal Laras?", akan kujawab, "ah iya, diaaa.." dan aku akan bercerita panjang lebar..
pengen nyanyi ini,
Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat di dalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, Teman
[play] - Bondan Prakoso and Fade To Black
Hei perempuan kuat, aku pengen meluk kamu deh :-*
*pipipipipipip
semoga cukup menjawab kegalisahanmu yas...
Lalu di mata kamu, aku orang yang kayak mana?
@Larasati Rahardjo
0 komentar:
Posting Komentar