Selamat :*

19 Januari - 17 Februari - 25 februari - 27 Februari - 4 Maret - 12 April - 27 April - 30 April - 8 Mei - 9 Juni - 6 Juli - 28 Juli - 13 Agustus -16 September - 4 Oktober - 31 Oktober - 4 November - 8 November - 2 Desember

Hidup terlalu sempurna untuk sekadar dirayakan...


Ratusan ucapan selamat dan doa berdesakan dalam inbox sms, twitter, dan pesan dinding di facebook. Dari orang-orang yang benar-benar aku kenal sampai orang orang yang benar-benar tidak aku kenal. Aku membacanya satu persatu, meski tak bisa terjawab semuanya. Dalam hati ku sampaikan, "terimakasih banyak, mumumumah...cinta kalian semua". Aku benar-benar terharu. Doa yang datang dari orang-orang yang tak benar-benar kukenal dan tak pernah kutemui--terasa nyata sebagai doa yang tulus dan tak meminta balasan apapun. Kebanyakan mereka adalah fans-fans (saya) :p

Aku tak mengerti mengapa mereka tergerak untuk memberi selamat dan mendoakanku. Ah ya sudahlah, hidup memang bukan melulu soal mengerti atau tidak mengerti. Aku hanya percaya, konon 40 orang yang berdoa saja sudah cukup menggetarkan langit dan membuat Tuhan tak kuasa untuk tak mengabulkannya. Kini, aku membaca hampir ratusan doa untukku? Apakah Tuhan punya cukup alasan untuk tak mengabulkannya? Semoga tidak. hehehe'

Hidup terlalu sempurna untuk sekadar dimengerti...

Hidup terlalu sempurna untuk dihitung..

Kini aku yakin benar, hidup adalah karunia. Perkara hidup, kita tak pernah meminta, tetapi kita 'diberi'. Betapa banyak yang sudah aku dapatkan selama 17 tahun ini, yah tanpa aku meminta. Eh barangkali sesekali aku memang berdoa karena menginginkan sesuatu, tetapi Tuhan memberiku hidup yang isinya berwarna warni. Yah, hidup terlalu sempurna untuk dihitung jumlahnya, terlalu berwarna untuk diingat warnanya.

Kini usiaku 17 tahun. itu setara dengan 204 bulan, atau 816 minggu, atau 5712 hari atau 137088 jam, atau 8225280 menit, atau 493516800 detik. Semoga usiaku tak terperangkap dalam jarum arloji atau bilangan digital sistem kalkulator. Hitungan waktu hanyalah cermin dari proses; ada yang sudah kita capai, ada yang belum. Ada yang bertambah, ada yang berkurang, dan sesungguhnya hidup terlalu sempurna untuk dikalkulasikan.

Kini, aku di sini. Mengakrabi waktu yang terus berlalu, menghitung detik-detik berguguran. Seraya merapalkan doa-doa, aku meneguhkan janji itu sekali lagi, berkali-kali hingga aku tak pernah berpikir untuk bosan mengikrarkannya, "Yeaaah, aku akan selalu mencintaiMu!"

[selamat ulang tahun :* ]
ps. pesanku: kalau usiamu ternyata menjelang kadaluarsa, dan esok adalah batas waktunya, daftarilah apa saja yang sudah dan belum kamu lakukan dalam hidupmu! Bayarlah hutang budimu pada Tuhan!

0 komentar:

Posting Komentar