Jadilah Hebat


Ini cerita saya ketika berada di dalam gerbong kereta perempuan..
Yap, sekarang saya menulis ini sambil membatin beberapa hal yang tidak tersampaikan pada salah seorang di depan saya.

Ada seorang perempuan, bisa disebut wanita karir.. Mengenakan blazer, yang menutupi kemejanya, rambut dikucir rapih, beranting bulat besar, dan di sampingnya ia letakkan tas kerjanya.
Saat sampai di stasiun Tugu, masuklah seorang ibu bersama anak laki-lakinya yang berumur sekitar 4-5tahun duduk di samping wanita itu.
Penampilan ibu dan anak itu sangat sederhana, keduanya memakai sandal jepit.
Saya tidak mau membandingkan dengan wanita di sebelahnya.

Singkat cerita, wanita itu kemudian memainkan notepad nya yg super canggih, kemudian ia melepas alas kakinya, dan kakinya ia naikkan di atas kursi.
Saya tak tau betul apa yg sdg wanita itu mainkan atau kerjakan dg notepad nya, saya hanya tertarik pada anak laki2 yg brada di sampingnya.
Anak tersebut memandang heran, menerawang entah apa pada notepad yang sdg dmainkan wanita itu.
Saya kira, wanita itu akan menyapa anak laki2 itu, namun justru kmudian dia mengambil kotak makan dari tasnya, dan memakan potongan apel yang dibawanya.
Saya tambahi, tanpa menawarkan atau bahkan menyapa anak laki2 yg sdg menatapnya..

Saya hanya berharap bahwa jika kelak anak2ku tumbuh, mereka tidak akan bertemu dg orang2 dewasa macam ini. Semoga selalu dipertemukan pada orang2 yang tidak keberatan untuk menyapa terlebih dahulu.
Saya pun berharap pada anak laki2 itu, kelak jika ia tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses, ia akan mjd orang dewasa yang lebih peduli pada skitarnya dibanding orang dewasa jaman sekarang..

Jadilah hebat Nak!

0 komentar:

Posting Komentar