Perempuan Berjilbab itu, ternyata........

Senja masih terlihat, petang segera menjelang.. Aku dan kawanku, mencari makan  malam... menemukan tempat yang cukup nyaman untuk sekedar bercengkrama, sambil menunggu makanan datang...
Yap, tempat makan itu harganya cukup terjangkau, tepatnya berada di belakang kampus Fakultas Teknik dengan tempat yang cukup luas..
tik tok tik tok tik tok... lama... huuumm... hemmmm... -.-'
lamaa..... lalu, perbincangan kami terganggu dengan datangnya sesosok wanita yang begitu anggun jika dilihat dari jauh... tubuhnya langsing, semampai, pakaiannya modis dengan jilbab yang 'diukel-ukel' trendy lah pokoke superseleb, memakai gaun tanpa lengan tapi memakai mangset kalau orang bilang itu gaun pesta, dengan bling-bling yang ada dimana-mana, dengan dandanan yang bagiku 'berlebihan', dengan sepatu hi-heels... semakin dekat semakin jelas... jiaaaahhhhhh.... dia bukan perempuan... gludhaggg... rasa kagumku lenyap begitu saja... cling... aiiiihhhh... apa-apaan ini...
"dinka, sebentar lagi kita dihampiri 'wanita' cantik.."
belum sempat kawanku mengomentari omonganku, wanita itu sudah berdiri di depan kami sambil menggendong tas perempuan dan membawa 'ecrek-ecrek'...
dia bilang:

"permisi nona,numpang ngamen ya?"
kami hanya terdiam tak bisa berkata apapun... senyuuuummm ^___^
"andeca-andeci labora bora bori.. tralalalalala..."
setelah itu aku menyodorkan uang, sebagai ucapan terimakasih karena telah menghibur kami, pengamen yang tampil beda dengan yang lain..
uang yang kuberikan ia terima, uupsss... tunggu setelah itu dia mencolek dagu ku, sambil berkata "makasih nona manis, kapan-kapan kita berjumpa lagi [sambil dinyanyikan]" gludhhhaakkk..

ohhhh no, aku disentuhnya... tidaaaaakkkkkkk...


@memories on May 8th 2011...

Hei, Kau Saudariku kan?

Aku seorang pemandu OSPEK di salah satu fakultas Universitas negeri di Yogyakrta, tahun 2009 dan 2010 berturut-turut aku mengemban amanat itu. Berbagai macam karakter aku temui di sana, dan aku bak induk semang bagi mereka. Saking dekatnya kami selama lima hari beturut-turut membuat kami layaknya kakak dan adik sendiri, tidak ada rahasia di antara kami. curhat colongan pasca ospek pun sering terjadi dan 'unek-unek'an di antara kami juga tidak dapat dipungkiri, bukan karena kami saling membenci dan memusuhi tapi karena kami hanya becanda dan tidak ada sekat di antara kami. Tentunya dalam suatu perkumpulan seperti ospek tersebut selalu ada bumbu-bumbu asmara diantara kami, saling jodoh menjodohkan juga terjadi [sebut saja begitu] tentunya tidak hanya satu dua anak tapi banyak bahkan pemandu pun tak jarang menjadi korban perjodohan. saling menggoda diantara kami terjadi, aku juga ikut-ikutan, usiaku seperti berkurang dan sama mudanya dengan mereka... 'ciye ciye ciye' begitu biasanya aku menggoda mereka... dan sungguh itu hanya bahan becandaan bagi kami.. namun... setelah sekian bulan dan dalam hitungan tahun, kami tidak saling bersua dan memberi kabar, aku mendapatkan kejutan yang luar biasa... dan Tuhanku sedang menguji kesabaranku..
__________________________________________________________________________

Dia cantik, rambutnya tergerai, senyumnya manis, tubuhnya indah, dibalik fotonya akupun bisa menebak dia orang yang peduli terhadap penampilannya, namun siapa sangka dibalik semua kesempurnaan yang Allah anugerahkan pada raga seorang wanita itu ternyata tersimpan kata-kata kotor yang bisa dilontarkan kepada siapapun, saudara se-gendernya, bahkan saudara seimannya..

Kamu bukan istrinya, kan? Heiii... pantaskah kamu marah dan memaki saya,.. tuduhanmu tidak beralasan sama sekali... bukankah kita sama-sama perempuan, mari bicarakan baik-baik, dan saya akan berkenalan dengan Anda terlebih dahulu lalu saya akan bertanya apa yang telah saya lakukan pada Anda? Bukankah sebelumnya kita tidak pernah bertemu dan saling mengenal? Jika saya yang salah, jika saya yang menjadi penyebab kekacauan [hidup Anda karena cinta] yang Anda alami, jika saya yang menjadi penyebab kegilaan karena kecintaan Anda pada lawan jenis, saya minta maaf... tidak pernah sekalipun saya dekat dengan laki-laki yang bukan mahram saya... maaf. apa itu belum cukup? tidak pernah sekalipun saya berniat mendahului ketetapan yang sudah Ia tuliskan, termasuk jodoh menjodohkan... kalau iya, lancang sekali saya! tidak pernah sekalipun saya berniat menjadi musuh dan memusuhi siapapun. tidak pernah sekalipun saya bermaksud menyakiti siapapun. tidak pernah sekalipun saya merasa paling benar dengan bertindak sebagai penasehat bagi orang-orang terdekat saya.. tidak pernah sekalipun saya berniat untuk bersikap sombong kepada siapapun, toh saya bukan siapa-siapa. saya hanya manusia biasa saja, perempuan yang terlalu biasa jika dibandingkan dengan mu, teman... perempuan yang sangat tidak menarik jika harus dibandingkan dengan kecantikan ragamu teman.. lalu kenapa kamu harus mencemburui kejelekanku? itukah sikap seorang perempuan yang semestinya?... kalau iya, saya akan berkata, "kalau begitu saya bukan perempuan semacam anda, maaf!"..
kalau iya, kedekatan saya dengan 'laki-laki' Anda melampaui batas kedekatan sebagai seorang kawan, saya minta maaf, dan saya akan memperbaiki sikap saya..
maaf urusan cintamu denganNya saja, saya tidak berhak mencampurinya, apalagi urusanmu dengan orang yang tidak ada hubungan darah sekalipun dengan saya,.. maaf, sungguh saya tidak berhak mencampurinya..
Atau memang beginikah Anda jika bersikap dengan orang lain, permintaan maaf yang saya sampaikan dengan cara yang paling baik, padahal kesalahan apa yang sudah saya lakukan pada Anda tidak jelas apa, lantas Anda memberikan 'kata-kata manis' itu untuk saya? kalau saya yang menjadi penyebab Anda berkata kata-kata kotor yang bisa menyakiti hati perempuan manapun semacam itu, huuuh... kotor sekali saya... dan saya berharap, kata-kata kotor Anda hanya menyakiti perasaan saya saja, bukan dengan yang lain.

Kutipan Dari Tere Liye Untuk Wanita Tangguh :)

buat teman-teman wanita. saya beritahu sebuah rahasia besar. pembuka kunci jodoh terbesar buat kalian adalah: selalu berbuat baik. dan jadikan akhlak yg baik terpancar merekah di sekitar kalian, maka insyaAllah, seperti petromaks yg diletakkan di tengah-tengah sawah, kalian akan amat menarik perhatian serangga yg berterbangan.

dan kalian akan langsung mendapatkan dua kabar baik secara simultan:

> yang mendekat tentu saja yg bisa melihat kebaikan kalian tersebut. otomatis terseleksi. bukan sembarang lelaki yg terbiasa mengerubungi petromaks dengan pakaian seksi dan mengumbar aurat; jadi kalaupun yg mendekat sedikit, tak usah berkecil hati (itu sudah finalis-nya kok). saya kadang kasihan dgn perempuan-perempuan yg berusaha menarik perhatian lawan jenisnya dengan tampilan tubuh tak senonoh, dandanan menor, bedak setengah milimeter. boleh jadi kalian mendapatkannya, tp cintanya mungkin sedangkal tampilan fisik kalian saja.
> kabar baik kedua: otomatis dengan kebaikan-kebaikan itu, kalian juga mendapatkan manfaat tidak terlihat lainnya. tidak pusing dgn penilaian orang. tidak cemas dengan usia. dan tidak takut hidup sendiri. kalian pastilah akan selalu bersyukur. menikmati setiap detik kehidupan..

nah, tinggal semuanya sekarang dibungkus dengan pengharapan kepada yg Maha Memiliki Harapan. doa-doa.

*ditulis Juli 2008

(tere-liye)

Memoar :) on Facebook

Aji Adhitya Ardanareswari mengomentari status Deby Kristina.

Deby Kristina
oalah Mbah,,,,,,saya tua kok saya ngadi-adi kapan le sadar,,,,,,,,dilit meneh mambu lemah,,,,,,,,,, hahahahahaha
16 Desember 2010 jam 9:00 · Suka ·
  • 4 orang menyukai ini.
    • Oktarina Sugesti Sugino Kulia tah deb...
      Bu siti mengko ngapa yaaaaa....tau tak kamu...?16 Desember 2010 jam 7:45 melalui Facebook Seluler · Suka

    • DiNka DiNki wkwkwkwkkk...hAHhahaaa...berUntuNg saya meMbeLakangi "beLiau"
      16 Desember 2010 jam 7:46 · Suka

    • Deby Kristina asem ki ka,,,,musibah ki esuk2
      semoga hari ini saya tidak sial16 Desember 2010 jam 7:47 · Suka

    • Jiwa Durhaka tua 2 keladi.
      16 Desember 2010 jam 7:47 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Deby Kristina kosong mau okta
      16 Desember 2010 jam 7:47 · Suka

    • DiNka DiNki hAHHHAhahaaa....wkwkwkkwkwww....sMoga debb..tAg doAkan ez...hehehe
      16 Desember 2010 jam 7:49 · Suka

    • Jerry Gunawan Wah kejem nek kui
      16 Desember 2010 jam 7:49 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Feni Saujana Sanggah La saiki kosong to???ngko metode kosong ra deb?
      16 Desember 2010 jam 7:56 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Deby Kristina urung ngerti fen mengko kosong upu ura,,,
      hehehehe16 Desember 2010 jam 8:01 · Suka

    • Prastika Putri kok ra ngemengi aku nek dha mangkat mpp...
       jahat..jahat...jahat...
      *sambil nuthuki lengen16 Desember 2010 jam 8:14 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari jiahahaha.....
      16 Desember 2010 jam 8:16 · Suka

    • Deby Kristina kosong put
      mw seka kopma njuk bablasan ning rektorat
      njuk tekan kene bad mud gara2 melihat sesuatu yang tak pntas dilihat16 Desember 2010 jam 8:17 · Suka

    • DiNka DiNki hAHAhahaha...mange pUd tanyAAaa....
      hhAHahahHhaa..
      asLine meH nU kose pUtri...meH merAmPok mODemm...16 Desember 2010 jam 8:20 · Suka

    • Deby Kristina putri protes kok ra dha diampiri
      hehehehehe16 Desember 2010 jam 8:22 · Suka

    • Prastika Putri haaahhhh,,,nasib e nebengnista ki yooo ngene ki...
      awas no nek aku wis nduwe motor dhewe...16 Desember 2010 jam 8:36 · Suka

    • Deby Kristina ihiiirr sik meh numpak vario pink anyar kembang2 hahahahaha
      16 Desember 2010 jam 8:38 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari asiiiikkkk.. sedhela meneh makan makan gratis ki....
      16 Desember 2010 jam 8:38 · Suka

    • Prastika Putri aku meh ditumbaske motor vario anyar rego rong njuta ro bapakku...ning kon njupuk dhewe nang jurang..
      arep dha ngrewangi aku ra?? ben aku ra nebengi debi terus???16 Desember 2010 jam 8:40 · Suka

    • DiNka DiNki ihhiiirriirrrrrrriiiiii
      16 Desember 2010 jam 8:40 · Suka

    • Prastika Putri icikipirriittttttttt........
       wa,,,notifku kebak nama Ari, Deby ro dinka ki...16 Desember 2010 jam 8:41 · Suka

    • Deby Kristina ketoke iya ki.bakalane syukuran gedhen
      hahahahaha16 Desember 2010 jam 8:41 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari ithikieirrr... hahaha... nag jurang e kuwi wis genah ana motor ra??? nek ra jelas aku tak mulih wae, ngewangi bapakku nyegati motor nang alun-alun.... nek ana motor sing disita, mengko tak ngomong dirimu tik...
      Selamat! jarang nama kami bertiga ada di notifmu bukan??? hahaha...16 Desember 2010 jam 8:45 · Suka

    • Prastika Putri ari : wuaahhhh....aku melu nek ngana..aku melu pak wagino nyegati motor...nek ana mah aku arep nyegat motor smash abang taun 2007,,risingan putih..trus spion komplit..knalpot siji..stang 2,,,,
      nek isa sik rasah ndak pajek!!!
      bisa dibantu???16 Desember 2010 jam 8:49 · Suka

    • DiNka DiNki hAHAHhaaa..bUUseedd dAAhh...
      aKku rag meLu bae...tApi gake muLeh paK PolISINE SIJI YAk..
      SEG GANTENG..SEG sugiih, seg seh enOm....;seg pentinGGg isa ngOmong karo isa d jak caturan...ahahahahahahhahahahhaah16 Desember 2010 jam 8:53 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari wahh nak standar ngana ra oleh disita tik, nek sing ngana teka lebokke jurang wae, nah mungkin motor kaya ngana sing mbok temu nang jurang... sing disita ki sing spion e siji apa telu, lampu sen e kelap kelip kaya warna pelangi, klakson e munine "uhuiiii, minggir ra? nek ora tak sumpeli knalpotmu!", trus knalpot e uninene "harley harley harley.." plus speaker full musik, trus nggon speedometer e ana layar navigasi... ora kena pajek, mung paling kon nglunasi wae..
      16 Desember 2010 jam 8:58 · Suka

    • Prastika Putri heummm,,,,,berat din nek nggawake polisi..
      sik om-om wae po???16 Desember 2010 jam 8:59 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari Dinka: wis ra nana, ka... aku wae ra entuk we... moso' aku dikon nggoleke, ahahaha... Nak nganti nglirik babeku, tak andhake enyakku..
      16 Desember 2010 jam 9:00 · Suka

    • DiNka DiNki pUdd..aRr..hahahahhaaa..meh arEp cOmment wew d skakmat ariiii...ahahahahahhaha
      16 Desember 2010 jam 9:02 · Suka
  • ___________________________________________________________________________________
Deby Kristina mengomentari status Anda:

Aji Adhitya Ardanareswari
Ketika seseorang menuliskan statusnya atau tulisan apapunlah, lalu terlalu sering menuliskan nama seseorang di dalamnya, mungkin itu CINTA...wkakakaka... njeleiiii..... [play] song: witing tresno jalaran saka kulina....
10 Januari jam 16:07 · Suka ·

    • Deby Kristina resolusi 2011 pa ri mehan???
      hahahaha
      TINGKATKAN!!!!!10 Januari jam 15:40 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari ‎*menghela nafas dan berniat prihatin dulu* hahahaha... masih banyak yang harus dipikirkan... SKRIPSI... amiin... resolusi kita debiiii.... kita kan soulmate, wakakakakaka.... nyante wae, aku ra menghalangimu untuk mencari selain aku kok deb... hahahahaha
      10 Januari jam 15:42 · Suka

    • Prastika Putri paaaiiittt..........
      10 Januari jam 15:47 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari tikak... ngapa we? iri dengan keharmonisan hubungan kita? *sambil melirik sadis?* [afgan]-sadis
      10 Januari jam 15:48 · Suka

    • Prastika Putri hiiiyyy....
      10 Januari jam 15:50 · Suka

    • Deby Kristina iya putri cembur7u
      hahahahaha
      skripsi oh skrpsi
      mumed q
      bantu q mencari judul
      hahahahahah10 Januari jam 15:51 · Suka

    • Prastika Putri aakuu yo mumet mikiri skirpsi nganti yah mene rung mangan...
      10 Januari jam 15:54 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari halaaaah halaaaahhh....
      10 Januari jam 15:57 · Suka

    • Deby Kristina ari ma wis beres
      hahahahahaahah
      mumed bangettttttttttttttttttttttttttttttttttttttt10 Januari jam 16:03 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari ngeeek ngook... tak amiini... amiin... *bertolak belakang dengan kenyataan, tapi berharap segera terwujud* semangat, Caaaaaa...
      10 Januari jam 16:05 · Suka

    • Deby Kristina prihatin ca,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
      hahahahahaha10 Januari jam 16:07 · Suka

    • Siti Marlina hmmm
      10 Januari jam 16:43 · Suka

    • Tri Aji Budi Harto tingkatkan
      10 Januari jam 21:23 · Suka

    • Prastika Putri aji kuwi tag line e debi. aja dienggo. mbayar royalti ngko!
      11 Januari jam 5:23 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari duit...duit..duit... LanjutGan!
      11 Januari jam 10:21 · Suka
__________________________________________________________________________________________________

Deby Kristina mengomentari status Anda:

Aji Adhitya Ardanareswari
DiNka DiNki, Prastika Putri, Deby Kristina, Septi Alvionita, awalnya saya pengen BP, tapi ngga jadi ahh..trus saya pengen dude, tapi ra sida wis ana asmirandah, lalu saya pengen ben, tapi entes ijab, seiki aku pengen mas Norman, aca acaaaa....hhha... goleke... T.T
06 April jam 7:57 · Suka ·

    • DiNka DiNki wkwkwkwkkkk...... bisa d aturr....wani pira???
      06 April jam 7:10 · Suka

    • Wenie Setiaji wakakakakaka......govinda jaya jaya gopala jaya jaya......
      06 April jam 7:12 · Suka

    • Kania Sari ari ngeri ngeroong cwah... wis pengen pengen....
      06 April jam 7:17 · Suka

    • Rizka Inaz Destya kok km jd ikutan giLaa toh?? :P
      06 April jam 7:29 · Suka

    • Aji Adhitya ArdanareswariDiNka DiNki: hakakaka... hmmm... saya akan mengabdi pada nyonyah seumur hidup saya, nyah, jika nyonyah berhasil menemukan mas Norman...[kok dadi mirip Cinta Fitri]?ayayayaiiii... Wenie Setiaji: boleh lah inspektur Vijay..eh dudu ding, Tuan Kapur..hakaka... Kania Djawa Mania : iyohh pengen we... sekedar untuk hiburan jika saya punya waktu luang.. [gaya banget: rumangsaku, Pak Dosen tercinta kita kae ki ngga mikir nek dhewe ki nduwe kuliah selain nggon dheknen kali yak?? hebaaaat!!]
      06 April jam 7:35 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari mba Rizka Inaz Destya: hhaa.... kadang emang gini og mba... harap maklum dan membiasakan diri dengan kelakuan saya...
      06 April jam 7:36 · Suka

    • DiNka DiNki jare senenge dokter sultan,..uk dadi cinta fitri,... "iaa bik...saya akan usahakan." *pisssss
      06 April jam 7:38 · Suka

    • Caecil Kembali Tersenyum ayuk kita menggila.... yuk yak yukkkk.....
      06 April jam 7:43 · Suka

    • Deby Kristina sing cepak wae ri ro mas a*i hahahahhahahah
      06 April jam 7:57 · Suka

  • Tulis komentar...
_________________________________________________________________________________________________

Aji Adhitya Ardanareswari
hoii... DiNka DiNki Prastika Putri dan bebeb Deby Kristina, saya menemukan DuAndah (Dude-Asmirandah), DuMey (Dude-Meyda Safira), dan DuNay (Dude-Naysila)... hahh... ternyata ngga booming, karena ngga easy listening, coba kalo "DURI" (Dude-Ari), beuuuuuhhhh.. tajemnye...hagagagagagagagaga06 Juli jam 22:00 · Privasi: · Suka ·

    • Aji Adhitya Ardanareswari oiyaaa... coba kalo "DUAR" kan meledak tuh... hakakakaka... lupa, mau pamer juga ke Septi Alvionita, Kania Sari, Vita Listiani...hhhaaaa... pissss ^^v, ngotor-ngotori notifmu..
      06 Juli jam 22:05 · Suka

    • Vita Listiani jiahahaha....mekso bgt..mesakke DU ne..tp bagus kok rik,,kreatif..bagusan mana kalo sama "DUTA",,gkgkgkgkk...dude vita
      06 Juli jam 23:06 · Suka

    • DiNka DiNki hagagagaaa...
      coba klo DUDI
      hihii..
      Dudi Ariyantoro
      hagaggaagaaa07 Juli jam 4:56 · Suka

    • Vita Listiani sepertinya Mulai pd depresi krn kkn ki..hedeh
      07 Juli jam 7:32 · Suka · 1 orang

    • Septi Alvionita hehe... dasar Arik....
      07 Juli jam 9:27 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari hahaha.... DiNka DiNki ki pancen ana ana wae... tak kira Dodi Dinka.. Lho? hhheee... ^^v Vita Listiani viiii... yap, ini tanda-tanda terlalu sibuk dan tidak sempat memerikasakan 'kesehatan' jiwa2 pemiliknya...hhaaa... Septi Alvionita hhheeee.... lama niann tidak berjumpa,,, hwaaa....
      07 Juli jam 19:33 · Suka
________________________________________________________________________________________________

Aji Adhitya Ardanareswari
buat: Prastika Putri , Deby Kristina , DiNka DiNki , Septi Alvionita , Vita Listiani , Kania Djawa Mania "Ketika aku memandangnya , hilanglah kesusahan dan kesedihanku" [ali bin abi thalib r.a].. lalu bagaimana ketika Anda memandang wajahku? wakakaka... perasaan apa yang timbul dibenak Anda? hahahaha13 Januari jam 13:54 · Privasi: · Suka ·

  • Afif Thé Rappér menyukai ini.

    • Prastika Putri makin bertambahlah kesusahan hati saya!!!!
      13 Januari jam 13:54 · Suka

    • DiNka DiNki ahaa...masihkan anda tanyakan itu pada kami???
      hahahhhhaa13 Januari jam 13:55 · Suka

    • Prastika Putri like this dinka!!!
      13 Januari jam 13:56 · Suka

    • DiNka DiNki ahahhahaa,....ampuuunn riiii....
      13 Januari jam 13:58 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari hwaaaashhhheeemmm kecut gula legiiiii.... apakah wajah saya kurang menentramkan? wakakaka... oke-oke pertanyaan saya salah sepertinya, *kenapaharusbawabawa wajahsegala* "apakah tingkahlaku saya menentramkan?"
      awassss...nek jawabane elek, tak cium siji siji... wakakaka...13 Januari jam 14:08 · Suka

    • Prastika Putri haduh,,,,tetap berraatt!!!!
      13 Januari jam 14:13 · Suka

    • DiNka DiNki iaa....sangatt menentramkan..
      *sambil menutupi wajah.....
      ahahhaaha13 Januari jam 14:14 · Suka

    • DiNka DiNki d cium loh pud....awaaas
      13 Januari jam 14:15 · Suka

    • Prastika Putri lha kuwi... berat to???
      trima meneng wae lah!!13 Januari jam 14:17 · Suka

    • Kania Sari menentramkan Ri.... Soale pas aku memandangmu ki mburimu ana mas a*i... Dadine ya sori wae Ca.... Jbul sing tak sawang dudu kw
      13 Januari jam 14:45 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Prastika Putri sumpahhh kania lucuuu banget!!!
      13 Januari jam 14:46 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari hadududu Ca... hassshhhyaahh.. ternyata diam-diam kania mengagguminya... hemm... ngono kuwi, witing tresna jalaran saka kulina tenanan... mbasan pisah, ya baru krasa nek jebule wis kadhung tresna... wkakaka...
      13 Januari jam 14:49 · Suka

    • DiNka DiNki a*i kih sapa we???
      13 Januari jam 14:50 · Suka

    • Prastika Putri tambahi huruf keempat dalam alfabet!!!
      13 Januari jam 14:51 · Suka

    • DiNka DiNki wOaLLaaaa......
      soale banyak pRaduga nag nggo'i bintang2 kih....tag kira13 Januari jam 14:53 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari hallaaahhh.. iki meneh, siji iki ki nyebutke clue ne... sudah deh.... haghaghag... biasane nek diomong malah menthungul mengko...
      13 Januari jam 14:55 · Suka

    • Vita Listiani Owalah...jan jan..
      Suk gawe theater `kadhung tresna' wae,,,mengangkat kisah nyata cinta segitiga,,kanya,ari dan a*i.
      Wkwkwkwk13 Januari jam 15:19 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Prastika Putri asmara paju telu kuwi nek jare Debi..
      endi wonge rung muncul...13 Januari jam 15:21 · Suka

    • Septi Alvionita ‎(melu-meluuu..)
      ^_^ gayeeengggee.....13 Januari jam 19:06 · Suka

    • Kania Sari hwakaaakaka..... Viii... Aslineaku ngerti kok nek kw luwih dhisik nresnani dheweke.... Maaf ya vi... Tp kyne cintaku lbih mndalam... Ngnti ari we ngalah.... Ca... Asline ki cinta segi empat.. Jgn pda slah.
      15 Januari jam 6:20 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Vita Listiani Jiaaaaahahahaha...
      Tresna segi papat..ra mbayangke..
      Tela tnan kok..15 Januari jam 6:39 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari wakakakakaka.... jiannn... iki malah padha rebutan... sebenere secara tidak langsung kita bener-bener 'terpesona' padanya... *ngoooeeekkk* semua tulisan ini buktinya...wisss lah aku mundur wae....ra penak nek rival e kancane dhewe...hahahaha.. pe'en nyakk...hagahag... jaga baik-baik yak... dirumat apik-apik...
      15 Januari jam 8:15 · Suka

    • Vita Listiani sebagai teman yg baik aq ngalah we nya,,
      tur kyke kw sik paling pas...
      nek de'e nggetak digetak gnti15 Januari jam 10:29 · Suka

    • Prastika Putri Yem,,,ternyata kwe ki ngalah ro aku mung demi arep ngalahke persaingan ro ari+vita to???
      15 Januari jam 10:38 · Suka

    • Vita Listiani wuuiiihhh..tambah siji ngkas ki pesainge..
      15 Januari jam 10:40 · Suka

    • Prastika Putri Aku ora malu2 kok Vit.. Aku wes minder dewe ngerti Kania sik maju...
      15 Januari jam 10:45 · Suka

    • Vita Listiani jiahahaha...
      menyerah sebelum berperang..15 Januari jam 10:46 · Suka

    • Prastika Putri Hmmm,,ya piye meneh Vit.. Masak kwe wani karo Kania??
      Heyyy,,ki lak lagi do nggarap kajkur to?? kok mah OL...15 Januari jam 10:51 · Suka

    • Vita Listiani ura ki..
      15 Januari jam 10:52 · Suka
__________________________________________________________________________________________________


Aji Adhitya Ardanareswari
oiiii... Prastika Putri ngasih kado 'spesial' buat DiNka DiNki, bolehkah saya meminta? jika boleh, boleh lah saya meminta seperangkat gamelan jogja atau solo, tidak perlu komplit dengan [penggendhangnya}.. tapi harus ada kendhangnya yooo...23 Februari jam 11:37 · Privasi: · Suka

  • DiNka DiNki menyukai ini.

    • DiNka DiNki hakakakakakaaaaaaaaaaaaaaa
      a.....
      padune njaluk seg nggendhang wew uk...ndadak basa-basii...
      kakakakaa..23 Februari jam 11:50 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari wuuu... aja sik kae... ku oleh milih ra? bukankah jodoh adalah pilihan dan Allah lah yang mnyetujui proposal jodoh kit? ahhaaa... sik hurung tau nykel kendhang, tpi berkompeten untuk dilatih ana ra?ngek ngekkk..... pengen dhalang wae... hakakaka... [pak purwadi]...
      23 Februari jam 20:28 · Suka

    • Kania Sari ambu2ne asline og ngajak saingan aku ki. mamasku kae kan ahli tenan.
      23 Februari jam 20:51 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari nyaaakkk....hhhaaa.... maap maap sepertinya kita harus bersaing secara sehat... [ngemeng apa tah iki?]..ahhh aku moh rebutan ding, nggo dirimu wae wis...hekekeke... ahli, dan memukau... -.-' oh my god..
      23 Februari jam 21:12 · Suka

    • DiNka DiNki wez..wez...
      akku dalange...
      kaliyan wayange...
      kikkiikiiii23 Februari jam 21:24 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari aseeemmmm.... we're the driver, not a passanger in life... hhhaaa... jadi, aku emoh diatur dhalang.... aku sik nggamel og... nyoookkk kondur kedhaton...
      23 Februari jam 21:26 · Suka

    • DiNka DiNki ahhahaaaa..
      wkwkwk
      ihhhiiyy...seg nggamel...
      ngendHang ioo nggamel tah??
      ipRikitikiuuuuuu...23 Februari jam 21:44 · Suka

    • Prastika Putri Arepmu sik kepiye Ri? tak golekke...
      24 Februari jam 8:27 · Suka

    • DiNka DiNki buka biro jodho bae pud..ahahhaa
      24 Februari jam 8:48 · Suka
_________________________________________________________________________________________________
 ....ketika kita berperang hunting poto di wall [sule, hhhaaa... kak seto, norman, shahrukhkhan, ben kasyafani, BP, mas ibas, dude]... dan inilah yang terjadi


DiNka DiNki
cukup dengAn kegilaan kalian ( Prastika Putri & Aji Adhitya Ardanareswari) perut sayaaa sudaa sakittt!!!!!!!27 April jam 8:59 · Tidak Suka · · Hapus Tanda
  • Anda, DiNka DiNki, dan Deny Pithex Balap menyukai ini

    • Prastika Putri haha.... itu yang namanya teman sejati... anda puas saya lemaasss!!! wkwkwkwkwwk
      27 April jam 9:00 · Suka

    • DiNka DiNki ayOook lagiii...
      27 April jam 9:02 · Suka

    • DiNka DiNki wkwkwwkkwkwww...heh uk kata2ne terkesan menjijikan ngunu wew pud??? ahahahhahahahahaaa
      27 April jam 9:02 · Suka

    • Prastika Putri kwe ki sik ngeres.. perlu cuci otak mbek NII kwe ki
      27 April jam 9:04 · Suka

    • DiNka DiNki moohh...uda d wanti2 ma pak bambang kusnanto uk...ahahahahahahhahaaaa
      27 April jam 9:04 · Suka

    • Prastika Putri bambang kusnanto?? kaya kenal.....
      27 April jam 9:06 · Suka

    • Dwi Cahyo hayo hayo..lgi nananina..ea?
      27 April jam 9:08 · Suka

    • Aji Adhitya ArdanareswariDiNka DiNki hiiiiii dinka apa-apan si.... inbox e medeni..... huuuuuu...... hoho... baiklah, jika kamu siap untuk jadi korban ketika kita tidur malam nati... *apa-apan si ini?8.... Prastika Putri tikakkkk.... lemes wis tik.... sumpah kaga nahan....
      27 April jam 9:11 · Suka

    • DiNka DiNki ‎Prastika Putri itu kan bapakkkuuu...jadi wajar kamu kenal......
      27 April jam 9:15 · Suka

    • DiNka DiNkiDwi Cahyo dmna-manaa...iaaa lagi nananinaaa.....
      27 April jam 9:15 · Suka

    • DiNka DiNki ‎Aji Adhitya Ardanareswari hhaaaahh...nanti saya akan tidur sama mb eka saja kalo gtu..ahahahahaha
      27 April jam 9:16 · Suka
_______________________________________________________________________________________________

DiNka DiNki
MaSII BAGuSAN PuNYA SAYa, pAK!!!!

ReKANE PAmeRRR...YoW rag Aji Adhitya Ardanareswari Deby Kristina ....hAHhahhahaaa16 Desember 2010 jam 7:39 · Suka · · Hapus Tanda
  • DiNka DiNki menyukai ini.

    • Aji Adhitya Ardanareswari hahaha.... buat Debi: piye keriput yaw Deb??? jiahahaha... na'udzubilah... mari kita istighfar bersama-sama....
      16 Desember 2010 jam 7:46 · Suka

    • Deby Kristina astaghfirullah,,,,,,,
      hari ini saya sangat sial
      marake bad mute16 Desember 2010 jam 7:48 · Suka

    • DiNka DiNki Astaghfirullah...
      wAaahh....udA dapat haDiah paGii2....tApii penGen tag tendAng hadiAhe....16 Desember 2010 jam 7:50 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari
      Debi: tulisanmu apik deb, "bad mute" hahahaha... dinka: nyok aku yo pengen nendang, nek ra tak kuwel-kuwel njuk tak untalke nang ngarepane wonge karo ngomong ngene "Rumangsane nggonmu apik po mbah? wis tuwa ra nduwe isin babar blas! Eling umur mbah!" Yo wis, iki dadi pelajaran buat kita, supaya nanti jika kita dihadapkan pada moment seperti itu maka kita bisa lebih bersikap bijaksana dengan cara mendatangi orang tersebut dan bilang "Bangga pak? Lebih baik simpan saja punya bapak itu untuk bapak sendiri!" hahaha
      Tulisanku apiiiiiiikkk... dawiiiiiiiiii.... tak gawe sequel pilem ahhh... hahahaha.. 16 Desember 2010 jam 7:58 · Suka · 1 orang

    • DiNka DiNki hAHHahhahaahhahaaaa...seg arEp d kUweL2 apane????
      hahahahhahahahaaa
      wkwkwkwkkwkwkkw...nGakak..mOde:On..
      d jUduLi upu ji seQuel fiLm nhA???16 Desember 2010 jam 8:02 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari hahahahahahaha... apa wae sing dikek ne mbek aku, meh tak kuwel-kuwel pokoke... Ra sudi aku..! hahahaha... aje gile... sambil bilang "Tidak, terimakasih! saya kembalikan pemberian bapak ini... saya tidak pantas mendapatkannya dari Anda! Saya yakin ada orang lain yang bersedia menerimanya dengan ikhlas..." jiahahyahahaha.... Jijai bangetttt...
      Judul pileme "Tua-tua Keladi" hahaha...16 Desember 2010 jam 8:06 · Suka

    • Deby Kristina simbah jablay
      hahahahaha16 Desember 2010 jam 8:07 · Suka · 1 orang

    • DiNka DiNki uRaagg...nag judUl dari vErsine deBy.....
      "pAk tUa kEripUd"
      hahahahaahhahahahhaa16 Desember 2010 jam 8:07 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari Debi: Simbah Jablai Lebai Alay... huweeekkk..
      Dinka: Sing keriput, Pak Tuane???hahaha...
      Woghhh.. dhewe dosa ki ngomongke wong tuwa... kuwalat cah... mbenging ke talingane simbah e... hahahaha...16 Desember 2010 jam 8:11 · Suka

    • DiNka DiNki hAmbuHh...cObaa tanya dEbii..seg kEripUt apa dEb??
      hahahaahahaahhahhaaa
      iOoo iKk...uiSss...uiSsss16 Desember 2010 jam 8:13 · Suka

    • Deby Kristina yo mbahe kok sing marahi
      hahahahahaha
      apane sing keriput ka????16 Desember 2010 jam 8:14 · Suka

    • DiNka DiNki sEg nyeBUt2 keriPut mau kOe tah deb????
      16 Desember 2010 jam 8:33 · Suka

    • Deby Kristina sing marai kowe kok ka,,,
      hehehehehe
      pengen pa?????
      hahahahaha16 Desember 2010 jam 8:40 · Suka


  • Tulis komentar...
___________________________________________________________________________________________________


DiNka DiNki dikirim ke Aji Adhitya Ardanareswari
siStakuu yAng LucUuu...maOaacCchhh...penGen tAg mAemmm....nyAmm.nyAmmmmm....hL
ee'''......

aKhiRnya akKu gg jAdi tErtindAs d PAT...hahHaa....
TTP...ayOokk kiTa iKud menGguncang jAkaL....hHahaa28 November 2010 jam 19:13 · Suka ·

    • Aji Adhitya Ardanareswari What do yu mean,'nda'? Hahaha...
      Tenang awe koor PAT yg dmaksud sbenarny penuh kasih sayang,dan tdk otoriter,.ckakaka..
      Nyok,kita guncngkn jaKaL! Diatas bumi ini kuberpijak...Kubahagia.. Torerroreroret.. Jreng..ahehe...28 November 2010 jam 19:46 melalui Facebook Seluler · Suka

    • DiNka DiNki nDa..kui kiH saPaan gAuL gtU...hahHaa....
      io rAg ndA?
      hihhiihhiiiiiii
      Lohh...kuDune lagune beRaksi ug....geg maLah meLLy ug jAL....hMmmt
      sApa yAk kOor'e?
      peNting rAg sehh....hehhee....piSss...piPiiiissssss28 November 2010 jam 20:16 melalui Facebook Seluler · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari Wkakaka...ihh,gek ra oleh ditiru ik celukane.. Ahh,ra sido melu2 ah..aku mah trserah debi we. Lho? Haha...

      Asemmik...sbenere yo ra penting jg si wong-e,. Hahh.. Tidaak...28 November 2010 jam 20:26 melalui Facebook Seluler · Suka

    • DiNka DiNki haHaa...kAn uDa tAg pgL nDa....aHh..ngUnu tAh nDa senEngane....
      ahHiihhii...
      ia...tAnya deBi...aKku tAnya....aHhiihhiiii
      wAhh..perAn kOordinator itU penTing Lohh...tapi lebi pentiNg anGgotane seh...ahHhahaa....28 November 2010 jam 20:48 melalui Facebook Seluler · Suka

    • DiNka DiNki haHaa...kAn uDa tAg pgL nDa....aHh..ngUnu tAh nDa senEngane....
      ahHiihhii...
      ia...tAnya deBi...aKku tAnya....aHhiihhiiii
      wAhh..perAn kOordinator itU penTing Lohh...tapi lebi pentiNg anGgotane seh...ahHhahaa....28 November 2010 jam 20:49 melalui Facebook Seluler · Suka
_________________________________________________________________________________________________

Aji Adhitya Ardanareswari
replied: survey: kata Prastika Putri Ari aneh, kata DiNka DiNki Ari lucu, kata Septi Alvionita Ari romantis, kata Deby Kristina Ari manis, cantik, baik, rajin menabung, berbakti kepada orang tua...hahaha... Ada lagi??13 Desember 2010 jam 15:33 · Privasi: · Suka ·
    • Deby Kristina murah senyum,,,,piye ari kurang ora????
      hahahaha13 Desember 2010 jam 15:40 · Suka

    • Septi Alvionita hehehe.... senyum mickey mouse... :D
      13 Desember 2010 jam 15:41 · Suka

    • DiNka DiNki ‎5cm k kanan dan 5cm k kiri
      13 Desember 2010 jam 15:42 · Suka

    • DiNka DiNki mpe telinga berati yak!!!
      13 Desember 2010 jam 15:47 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari aseeeemmmmiiikk....itu pujian atau cemoohan? *polos* mau liat??? sini sini! mau cium?? sini sini! mau kasih sayang? sini sini! mau peluk? sini sini! mau MAGNUM? sono tuku dhewe! hahaha...
      13 Desember 2010 jam 15:49 · Suka

    • Shafrida F. Sukoco kataku?hehehe
      *ra penting banget kie...13 Desember 2010 jam 18:51 · Suka

    • Prastika Putri aku cukup setuju dan setuju banget karo comment e mba Shafrida..
      *lg2tidakpenting13 Desember 2010 jam 21:28 · Suka

    • Hamdan Hafizh yang dipuji jangan sampe rusak hatinya yah :)!
      14 Desember 2010 jam 9:20 · Suka

    • Shafrida F. Sukoco ‎*Mbak Prastika: hehee.saya menulis begitu karena saya tidak ditanyai dan malah nimbrung komentar.ohohoho
      15 Desember 2010 jam 3:34 · Suka

    • Aji Adhitya Ardanareswari ‎@dek Lia: hhe... Forum bebas,.nyok tulis apapun dah.. Pnasaran kiye..
      @tikak: knalpotmu isa dicopot ra? Hahaha..piss ^_^v
      @ham: insyaallah.. Siap boss.. Tp,sbenere itu bkn pujian,hhe..15 Desember 2010 jam 4:25 melalui Facebook Seluler · Suka


  • Prastika Putri dikirim ke Aji Adhitya Ardanareswari ckckcckck.... berdesir2 nek iki.... 27 April jam 8:45 · Suka · Aji Adhitya Ardanareswari bismillah... laahaula walakuwata ilabillah... ari kuat og eeeee... ulag isa ulag isa... 27 April jam 8:47 · Suka Prastika Putri aku wae klepek2 kok piye.. tatapane,,jiaan manis tenan.. rencanane meh nge tag fotone mas A... ning ndak dadi huru hara.. ra sida ahh... 27 April jam 8:48 · Suka Aji Adhitya Ardanareswari mas A? *sedikit agak odong dan Lola ki aku* mas angga to???? hakakaka... wis ah, aja.... 27 April jam 8:50 · Suka DiNka DiNki mas A???? mas ANGGA maksude??? hahahahahhahaaa 27 April jam 8:50 · Suka



    Prastika Putri ini sama saja dengan menabuh genderang perang.... 27 April jam 9:23 · Suka DiNka DiNki ahaahaaa...ini simbol kedamaian dari PBB taukk.... 27 April jam 9:25 · Suka Aji Adhitya Ardanareswari sudah sudah ini adalah tanda-tanda bahwa adanya makhluk astral *the quote of mister tukul* hhahaaa... pisss ^^v 27 April jam 9:29 · Suka



    Aji Adhitya Ardanareswari seeemmmmmm kecut.... main sun sun segala tuh,, hakakaka... *kan harusnya aku yang di sun sama bapak* loh? -.-' 27 April jam 8:44 · Suka Prastika Putri hehh kwi ki pakdhe bambang nembe ngambu rambut A' Ibas,,dudu nge sun... 27 April jam 8:47 · Suka DiNka DiNki hehh...wez ahh...cukupp.....d laporke polisi (*pak wagino) ngko.... 27 April jam 8:49 · Suka


    DiNka DiNki mengomentari fotonya sendiri. Foto DiNka DiNki 27 April jam 8:48 · Suka · Prastika Putri jiadooo... ari payuuu 27 April jam 8:40 · Suka DiNka DiNki ahihiii...ihiiiiiirr..ihhiirrrrr 27 April jam 8:42 · Suka Aji Adhitya Ardanareswari aseeeeemmmm..... apa-apakah ini..... hossshhh....... saya wanita tegar *berteriak-teriak dalam hati*, heeemm, masih ada lagi? payu kaya munthu po? 27 April jam 8:43 · Suka DiNka DiNki ahihiiyhhiiiiiyy......masiii..sabar yakk... 27 April jam 8:48 · Suka



    DiNka DiNki mengomentari fotonya sendiri. Foto DiNka DiNki 27 April jam 8:48 · Suka · Prastika Putri jiadooo... ari payuuu 27 April jam 8:40 · Suka DiNka DiNki ahihiii...ihiiiiiirr..ihhiirrrrr 27 April jam 8:42 · Suka Aji Adhitya Ardanareswari aseeeeemmmm..... apa-apakah ini..... hossshhh....... saya wanita tegar *berteriak-teriak dalam hati*, heeemm, masih ada lagi? payu kaya munthu po? 27 April jam 8:43 · Suka DiNka DiNki ahihiiyhhiiiiiyy......masiii..sabar yakk... 27 April jam 8:48 · Suka



    Aji Adhitya Ardanareswari dikirim ke Prastika Putri enjoy it.... saya memang baik hati.... nek wis wareg, aku turahi sithik... 27 April jam 8:53 · Suka · Prastika Putri saya suka melihat wajah menang anda.. itu hidung sule abis dibagi bertiga apa ya???? 27 April jam 8:54 · Suka Prastika Putri dibagi ma kamu dan aku.. haha 27 April jam 8:54 · Suka DiNka DiNki aahahhahaaaa...saudari Aji Adhitya Ardanareswari anda tepat sekaliii.... 27 April jam 8:54 · Suka DiNka DiNki ngakakkkk tenan ikihhhhh 27 April jam 8:55 · Suka Aji Adhitya Ardanareswari asemmm.... cukup teman,... saya hampir pingsan dan tidak sadarkan diri karena menahan tawa dan kentut.... pissss ^.^v ra tahan ki...... 27 April jam 8:55 · Suka DiNka DiNki Prastika Putri kenaa dehhh 27 April jam 8:56 · Suka Prastika Putri mbak... kamar mandi mana ya?? saya kbelet pipis.... 27 April jam 8:56 · Suka DiNka DiNki hahahaaa...akku jga kebelet pipis neehhh 27 April jam 8:57 · Suka

Aku Lebay :) So What? Because 'Lebay' isn't Crime

Tulisan ini hanya untuk mereka yang sedang merasakan nikmatnya kasih sayang dari Tuhan secara umum, dan bagi yang sedang 'jatuh cinta' khususnya. Yah, jatuh cinta pada siapa saja.. pada abah emak-nya, pada saudara-saudarinya, atau siapapunlah. Sebelum saya menulis lebih banyak tentang pengertian lebay dan cinta, ada sedikit yang harus saya tekankan bahwa Tuhan yang kita percayai pasti sangat kita cintai. Pasti. Dalam kondisi yang berbeda kita selalu datang dan meminta, atau bahkan kadang mengeluh dan menyelipkan curhat (curahan hati) di beberapa doa setelah shalat. Dengan atau tidak kita sadari, semua manusia pasti sangat mencintai Tuhan lebih dari apapun. Tapi tak semua orang menyadari bahwa dia sangat mencintaiNya.

Sebenarnya aku sudah tak ragu lagi dengan arti cinta yang sebenarnya. Sempurna dan indah. Setiap insan terlahir dengan cinta yang berbeda, kemudian lingkungan mendidiknya untuk bertahan dan setia. Sementara lebay dan gombal adalah bagian dari keharusan yang mampu menjadikan kehidupan ini lebih indah dari sebelumnya. Karena tujuan akhir dari mencintai adalah berlaku logis untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Perasaan yang Tuhan berikan ini tak akan pernah selesai dan berlabuh pada jiwa yang sederhana, jika dari awal kita mencari seorang teman hidup untuk menua bersama dan menhabiskan sisa umur yang ada. Dan jika ini benar, maka tak ada benua lain di perjalanan ini kecuali dirinya. Meski secara hukum dan syarat kita belum benar-benar menjadi pemilik tetap.

(Padahal besok ujian, masih sempat-sempatnya berlebay ria, haha)….So pesan saya untuk teman-teman, kalau kamu benar-benar mencintai, berlakulah lebay. Kalaupun kamu bukan orang-orang yang terbiasa berkata dengan susunan kata indah, belajarlah dan coba. Karena salah satu bagian yang harus kita lakukan saat mencintai adalah melakukan hal-hal yang tidak biasa kita lakukan, dan kalau kita belum bersedia untuk melakukanya, maka kita belum benar-benar merasakan cinta. Lantas apakah kita harus lebay dengan Tuhan? wah pertanyaan ini cukup riskan untuk dijawab. Tapi kalau saya tak punya pilihan lain kecuali untuk menjawab …..(Semoga ini tidak termasuk dosa ya Allah ^^v )Terlepas dari jawaban ya atau tidak yang jelas cinta itu lebay, melebih-lebihkan yang dicintai. Karena kalau tidak, itu tak akan terlihat istimewa dari yang lain. Berlakulah lebay agar jiwa yang kamu cintai mampu melihatmu “lebih” dari biasanya dan tidak sesederhana kenyataanya. Dan hidup ini akan terlihat lebih indah jika kita mau berlaku [sedikit] lebay.

Tapi yang jelas jangan “terlalu” lebay, karena semua kata yang diawali dengan kata “terlalu” akan menjadi tidak baik. Termasuk terlalu baik. :)

Cinta kata Om Mario Teguh

Sesungguhnya,
banyak orang yang mengaku jatuh cinta itu,
tidak jatuh cinta.

Mereka hanya tersandung cinta
atau terhuyung karena tersenggol cinta,
tapi mereka tidak betul-betul jatuh cinta.

Buktinya?

Banyak orang yang katanya mencintai kekasihnya,
masih bisa berpaling cinta dan membagi hati.

Bukan keindahan dari cinta itu yang sekarang penting,
tapi apakah Anda jatuh cinta kepada orang yang setia?

Kta pak Mario Teguh: Adikku yg baik hatinya,
Yang di tangan Tuhan itu bukan jodohmu, tapi hukum bagi jodohmu. Hukumnya adalah: Jika kau baik, kau akan berjodoh dengan jiwa yang baik. Jika kau menunda kebaikan, maka kau akan berjodoh dengan orang yang kebaikannya belum datang. Jodoh ada di tanganmu, kau yang memilih, Tuhan yang menyetujui. Maka janganlah kau memaksa memilih yang tidak baik, dalam hal jodoh atau apapun. Jadilah sebab yang baik bagi jodoh dan kehidupanmu.


Mario Teguh

Jika Bukan Cinta

Oleh: Dyah Dhani Mustikarini

Aku masih termenung menatap langit-langit kamar sore ini. Memandang kagum sarang laba-laba yang entah sejak kapan mulai menghiasinya. Sudah dua puluh tahun aku tak mengunjungi tempat ini. Tempat masa kecil yang penuh dengan tekanan.
Aku mulai berjalan perlahan mendekati setumpuk kertas warna-warni yang masih tertempel di meja. Aku menghampiri tumpukan itu dengan hati-hati. Mencurinya lalu pergi ke luar rumah, membacanya dalam terik menyengat Sang Mentari. Inilah kalimat yang pertama aku baca,
“Aku harus jadi yang pertama, dimanapun dan kapanpun.”
Senyumku pun mengembang, kemudian tertawa dalam hening,
“Kau tak tahu bagaimana rasanya ketika dunia bukan lagi ilmu, Kecil…”
Dengan kejam aku merobek kertas kenangan itu dan membiarkannya berserakan.
Aku tak berniat membaca sisa kertas di dalam tumpukan itu, karena itu hanyalah rumus-rumus yang sengaja aku tulis sebagai pengingat. Karena dulu, aku hampir tak terkalahkan dalam semua kompetisi, aku berhasil mendapatkan peringkat pertama selama enam tahun berturut-turut di sekolah favorit. Aku juga sudah mendapatkan medali emas Internasional dalam olimpiade ilmu pengetahuan alam tingkat sekolah dasar.
Prestasi itu selalu berhasil aku raih sampai aku mulai memasuki sekolah menengah pertama. Aku masih tidak dapat berpaling dari ilmu, bagiku Allah seakan menciptakan waktu agar aku dapat mengejar ilmu, tanpa peduli apapun. Namun ternyata, Allah masih punya rencana yang lebih indah untukku, ketika aku duduk di bangku kelas dua, aku mendapat kesempatan untuk mengikuti sebuah event internasional dengan salah seorang teman sekelasku. Awal perkenalan kami berjalan singkat. Dia adalah seorang wanita yang cerdas. Sosok yang patut dibanggakan karena prestasinya. Kami ditugaskan untuk menjadi satu tim dalam ajang internasional tersebut. Tiga bulan lamanya kami mengulas buku berisikan rumus-rumus mengerikan yang hampir setiap malam menghantui. Di samping itu, ada perasaan yang belum pernah aku rasakan saat duduk sebangku dengannya. Belum pernah aku mengabaikan kertas soal demi memandang wajah manis yang berada di sampingku.
“Andaikan Einstein menemukan teori relativitas setelah menemukan besarnya konstanta untuk perasaanku”, aku pun secara tak sadar menggelengkan kepala dan menatapnya.
“Ya Allah, apa ternyata waktu yang Engkau ciptakan ini untuk mengagumi seorang hawa?”
Berkali-kali aku bertanya pada-Nya, namun belum juga aku mendapatkan jawaban. Hal ini semakin membuatku kehabisan akal. Aku mendekatinya perlahan, mencuri segala informasi tentangnya melalui data siswa di ruang administrasi sekolah. Memberinya bunga diam-diam dan akhirnya aku mulai mengetahui bahwa aku sedang terserang penyakit. Aku mulai malas dan benar-benar mengabaikan soal-saol yang harus aku persiapkan. Di otakku saat itu hanya ada namanya, sehingga aku mengambil kertas merah muda dan menuliskan harapanku,
“Aku harus membuatnya bahagia…”
Aku baru sadar setelah timku gagal di Yunani saat itu, kami tidak dapat menyelesaikan soal dengan cepat seperti biasanya. Aku tak dapat berhitung dengan lancar, seolah ada yang sengaja menyumbat otakku.
Aku hanya dapat tersungkur di ruang tunggu bandara, dia mendekatiku sambil tersenyum manis dan berkata,
“Apa kamu baik-baik saja? Aku tahu, itu memang kesalahanmu. Jadi sebaiknya kamu mencobanya lagi pada kompetisi tahun depan. Tapi ingat, aku tidak akan pernah mau menjadi teman satu tim dengan pembuat onar sepertimu untuk yang kedua kali…”
Dia pergi, melambaikan tangan dan berkumpul dengan tim Indonesia yang lain. Aku mengutuk diriku sediri saat itu. Merasa tak berguna di hadapan siapa pun termasuk Allah. Aku telah merubah penampilanku hingga aku tak lagi dibilang cupu, aku mulai belajar menerka hati yang saat itu sedang bergejolak. Tapi apa balasan darinya? Dari wanita yang serta merta berusaha aku buat bahagia.
“Itu hanya masa lalu, sudah dua puluh tahun aku bangkit dan meninggalkannya…,” gumamku lirih.
Aku melempar senyum ke arah cermin di ruang keluarga, tempat dimana aku selalu berlatih berbicara untuk menarik perhatiannya saat itu. Tetapi Allah berkehendak lain, wanita itu sekarang sedang duduk manis di teras rumah tua ini, menunggu suaminya yang sedang bernostalgia.
Aku sadar, aku tak perlu melebihkan cinta yang aku rasa, karena sesungguhnya itu hanya isyarat yang Dia berikan pada kita, agar kita menerima, dan percaya bahwa Dia Maha Berkehendak. Seusai SMP aku memutuskan untuk ikut orang tuaku ke Yogyakarta, aku melanjutkan SMA di sana, memulai hidup baru, Dan mencoba mencari apa arti semua kenangan masa lalu yang Allah berikan untukku.
Sejak saat itu pula aku belajar mencintai ilmu dengan sederhana, karena aku tahu bahwa sepandai apapun aku kelak, Dialah Yang Maha Segalanya. Segagah apa diriku nanti, tetap hanya Dialah Yang Maha Agung. Aku belajar menerima semua cinta yang Dia beri, melepaskan segala sikap angkuhku dan belajar memproses cinta-Nya dengan indah. Dan aku telah membuktikannya, bahwa ketika aku menerima cinta-Nya, Allah tak akan segan memberiku cinta yang aku cari…

Secangkir Teh Hitam

Oleh: Dyah Dhani Mustikarini


“Ada yang tak mencium wanginya”, bisikku pada teh hitam ini. Aku selalu mengaguminya, warna, aroma dan panasnya ketika menyentuh kulitku. Bercanda berdua denganya saja sudah membuatku bahagia. Aku tak pernah memintanya untuk selalu hangat, tapi entah mengapa dia selalu menghangatkan hariku yang terkadang dingin.
Aku mengaguminya, karena dia pahlawanku. Dia tak pernah kesiangan untuk membuatku terbangun. Dan dia tak pernah kepagian untuk membuatku kembali terlelap.
“Bisakah aku menemui manusia sepertimu?” kali ini aku setengah berteriak.
Kadang, aku memandangnya dengan raut sebal. Tapi tahukah kamu? Dia tak pernah protes dan selalu menghadirkan keceriaan untukku.
Hingga aku bertemu dengan warna hitam lain di cangkir pagiku.
“Kopi.”
Walaupun nampak sama dengan teh hitamku. Aromanya berbeda dan dia selalu membuatku terjaga. Aku kesal ketika dia menggusur tempat favorit teh hitamku.
“Mengapa kamu datang kopi?! Saat aku mencintai isi cangkirku sebelum ini. Kamu terlambat untuk membujukku. Kamu terlambat untuk berharap kuhirup. Dan kamu terlambat untuk menyuruhku mencintai makna hitam yang ada padamu…aku…”, gerutuku menuntutnya pergi.
“Satria….” Dan tiba-tiba aku mendengar namaku disebut.
Aku mencoba menoleh dan menemukan manusia yang berhasil memotong gerutuanku pada kopi.
“Kirana, sedang apa kamu di sini? Bukankah kamu tak tertarik untuk menikmati secangkir minuman hangat bersamaku? Kamu kan sibuk dan kadang membuatku tak mengerti mengapa ada wanita sepertimu, datar seperti air putih…”
Dia hanya menggeleng dan meletakkan sketchbook miliknya tepat di samping cangkirku.
“Aku ke sini untuk memastikan bahwa sahabatku tidak gila! Setiap hari merasa jadi dewa sih… hehehe”
Aku mendengus kesal. Tapi memang benar, aku sepertinya terlalu mendewakan diriku. Padahal belum pernah aku membaca ada mitos dewa yang bias bercengkrama dengan teh dan kemudian jatuh cinta padanya.
“Alah… daripada kamu kan? Curhat kok pake tangan? Tuh, buku gambar juga gak bisa apa-apa. Mentok-mentoknya ntar kalau di akhirat kamu bakal dituntut sama sketchbook-mu itu gara-gara tindakan kriminal.”
Kita berdua pun akhirnya terdiam dan terbahak dalam nada yang sama. Dan tak kuduga…
“Eh mas, pesen teh hitam panas ya, gak usah manis-manis!”
“Loh Kir, sejak kapan kamu pesen teh? Perasaan biasanya pesen air putih atau chocolate cake?” tanyaku setengah percaya.
“Ya gak papa kan, Sat? Emang kamu doang yang boleh pesen?”
“Bukan gitu sih, tapi teh hitamnya lagi abis! Gak tau deh ni café rasa-rasanya cuma aku aja yang hobi pesen teh hitam.”
“Dasar! Eh, abis beneran ya emang? Jangan-jangan akal-akalan kamu aja lagi!” tatapnya sinis.
“Ya udah kalau nggak percaya,” jawabku sambil berpaling memandang jendela.
Kita memang selalu begini, setiap bertemu pasti ada saja hal yang diributkan. Biasanya tentang air putih, tapi entahlah kini berubah menjadi teh hitam yang selalu kudambakan.
“Eh, maaf Kak, teh hitamnya sedang kosong…,” nampak raut muka menunggu dari salah seorang pemuda yang sejak tadi berusaha menyela pembicaraan kami.
“Oh iya, kalau begitu air putih saja…,” Kirana pun mengangukkan kepala, tanda tak enak.
Pelayan itupun pergi dan datang kembali dengan membawa segelas air putih yang selalu membuatku menggerutu.
“Terima kasih air putihnya…,” tutur Kirana manis.
Aku sejenak menatap Kirana, mengamati mata di balik kaca mata minusnya. Wajahnya nampak letih, sepertinya dia berjalan kaki untuk menghampiriku di café ini. Sudah dua puluh dua tahun dia menemani hariku. Entah ketika aku butuh atau tidak dia selalu hadir. Padahal aku tidak pernah memintanya untuk sejenak singgah mendengarkan gerutuan dan pujianku terhadap sesuatu. Aku mungkin diciptakan sebagai makhluk pengkritik, dan setahuku hanya dia yang bisa mengerti dan mau mendengar.
“Ah… Kirana…,” bisikku pada secangkir kopi di depanku.
“Eh, ngapain kamu sebut-sebut namaku? Bagus ya, Sat?” cengir Kirana.
“Gak ye… Aku cuma ndak nyangka punya temen se-ajaib kamu,” lalu kami pun terkekeh.
Kata teman-temanku, Kirana itu selalu menebar feromon ketika ia tersenyum. Tapi anehnya, feromon itu tak pernah membuatku terpikat. Aku pikir dia lebih pantas jadi kakakku. Dia lebih tua setahun dariku, tapi kami seangkatan.
Di saat semester akhir seperti ini, kehadirannya sangat membantuku. Dia datang tepat waktu ketika aku butuh merevisi naskah skripsi yang habis-habisan dikritik dosen. Dia memang mahasiswa high class yang membuat kami berdecak kagum. Hampir semua nilau ujiannya A. Ide skripsinya langsung disambut baik oleh dosen pembimbing. Nampak hidupnya begitu lancar.
Sedangkan aku? Aku hanyalah mahasiswa dengan IP pas-pasan. Semester akhir kayak gini malah banyak ngulang mata kuliah yang belum tuntas. Belum lagi skripsi yang butuh ditmbal sana sini. Sejurusan dengannya di fakultas teknik membuatku merasa rendah. Kadang aku bertanya, bukankah dia wanita? Lalu mengapa dia yang mendapatkan hal terbaik?
“Sat, kopimu kan udah gak panas kok cuma dipantengin?” celetuk Kirana, membuyarkan lamunanku.
“Eh, gak papa, Kir, aku cuma pengen kayak kamu…”
“Pengen apa? Lulus cepet ya?” ejeknya berlebihan.
“Hahaha. Iya. Eh, kamu kan cewek to? Kenapa malah suka teknik to? Dan kenapa sih kamu lancar banget belajar di kelas?”
“Aku belajar dari kamu, Sat. Kamu tau gak kenapa kamu sendiri suka teh?” ujarnya yang membuatku bingung.
“Karena teh hitam kesukaanku itu, wangi, hangat dan selalu ada ketika aku butuh Kir.”
“Tepat. Bayangkan kalau kamu itu hidup dalam secangkir penuh teh hitam. Kamu pasti suka, kan? Setiap detik bisa berjumpa dengan sahabat setiamu itu. Ahahaha. Tapi bukan itu. Aku tertarik dengan kebiasaanmu, alasanmu tentang teh hitam yang membuat hari-harimu bahagia, Sat.  Aku banyak belajar dari secangkir teh hangat kebanggaanmu. Aku harus belajar membuat aromaku sama dengan teh hitam itu, agar aku bisa menenangkan dunia di sekelilingku. Dan aku juga berusaha menghangatkan diriku dan suasana teman-temanku, dan tahu gak Sat, aku pengen ada pas kamu butuh aku,” kerlingnya hangat.
“Oh… loh kok aku?”
“Karena kamu sahabatku, kita udah hampir dua puluh tahun bareng. Dan dua puluh tahun pula aku lebih milih  air putih dari pada teh hitam. Karena aku tak mau jadi pesaingmu, Sat..”
Dan kami pun terbahak, berteriak… “Selamat minum...”
Akhirnya, aku pun mengetahui apa rahasia dunia sempit milik sahabatku. Aku ingin menjadi sepertinya tanpa perlu merubah kebiasaanku dengan kopi, walaupun tadi juga terpaksa pesennya. Ahahaha. Entahlah, aku hanya ingin menjadi teh hitam kebanggaanku sekarang.

Surat Cinta Untukmu, Teman

Aku mulai merindukan teman-teman di bangku perkuliahan, dan riweuhnya mengerjakan tugas... dan 3 bulan terpisah karena KKN, membuatku merindukan canda tawa itu.. Huuuuhh... kita sudah dewasa, dan hidup memang sudah seharusnya berputar... “Sudah deh Riiik, jangan kekanak-kanakan bilang ‘pengen ngulang masa sma, pengen ngulang beberapa bulan yang lalu, atau bilang ini itu, yang intinya ngga mensyukuri keadaanmu sekarang..” kadang, dewasa itu butuh pengorbanan, butuh tidak mengeluh... benar, dan itulah esensi kedewasaan, rela meninggalkan masa kekanak-kanakannya.
Intinya, Ariiiiikkk merindukan teman-teman.. dan selalu ingin bertanya, “sedang apa kawan-kawanku di sana?” yah, memang tak selamanya kita hidup bersama-sama, karena kita punya jalannya masing-masing, yapp, dan inilah pelangi itu...

Ketika kita dipertemukan dalam suatu rutinitas yang kadang aku sendiri tidak menyadari bahwa betapa ari sangat membutuhkan mereka, sangat mencintai mereka, dan hingga akhirnya aku akan merindukan saat-saat seperti itu suatu saat nanti. Yap, dan sekarang, benar adanya... Aku merindukannya... sangat... dan jika suatu saat nanti kita dipertemukan kembali, yang aku tau adalah perjuangan kita belum berakhir hanya sampai disitu dan penyemangat itu datangnya tidak hanya dari diri sendiri, namun juga darimu, teman...
kadang penggombalan pun, hanya menjadi bahan becandaan bagi kita, namun dibalik kegengsian itu semua, ada rasa yang tidak bisa tersampaikan walau hanya sekadar kata-kata....


Teman,
Kala hatiku dibaluti kesayuan rindu
Kala sepi berlabuh di dasar kalbu
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu
Kala menanti kepastian sejuta persoalan
Kau hadir membelai luka
Bingkisan kata menari dihujung jemari
Seakan mengerti bisikan hati.

Teman,
Hari berganti hari
Masa berlalu memakan waktu
Kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu
Menanti malam menjemput siang
Agar ikatan keikhlasan mengupas persahabatan.

Teman,
Bunga yang dimiliki orang
Ditaburi warna kekusaman
Begitulah jua..
Suramnya wajah keperempuananku
Walau berseri disebalik topeng kedukaan

Namun,
Murni jiwamu yang menyentuh perasaan
dan kabarmu mengobati semua tanyaku...



*Ya Allah sayang, ketika Kau izinkan adanya ruang terindah untuk orang-orang yang Kau cintai, maka izinkanlah saudariku ini berada dalam naungan terindahMu hingga kelak bertemu di surgaMu itu*

~yang (sangat) merindukan~
arik baik hati dan manis sekali tralala trilili haha hihi...

Semoga Allah mencintaimu, karena engkau mencintaiku karena-Nya

Dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik dikisahkan.
Ada seorang sahabat yang berdiri disamping Rasulullah Shallalahu Alaihi Wa Sallam, lalu seorang sahabat lain lewat dihadapan keduanya. Orang yang berada disamping Rasulullah itu tiba-tiba berkata "Ya Rasulullah, aku mencintai Dia."
"Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya ?“,tanya Rasulullah. "belum" jawab orang itu.
Rasulullah berkata, "Nah, kabarkanlah kepadanya !"
Kemudian orang itu segera berkata kepada sahabatnya. "Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah."
Dengan serta merta orang itu menjawab,"Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya." (HR. Abu Dawud).

Rasulullah sering menganjurkan para sahabat untuk menyatakan rasa kasih sayang terhadap sahabat lainnya.
Suatu ketika Beliau bersabda, "apabila seorang muslim mencintai saudaranya (karena Allah) hendaklah dia memberitahukan (kepadanya)" (HR. Abu dawud dan Tarmidzi).
Islam membimbing kita agar mengutarakan perasaan cinta ini dengan terus terang yaitu uhibbuka fillah atau uhibbuki fillah. Ungkapan ini membedakan antara cinta yang dilandasi iman dengan cinta yang berdasarkan syahwat. Manakala seorang muslim menerima perkataan ini maka ia hendaknya menjawab
'Ahabbakallah lima ahbabtani iyyahu' (semoga Allah mencintai anda disebabkan kecintaan anda kepadaku kepada Dia). Dan.........................................

Bismillahirrahmanirrahim......
Ya ALLAH
atas nama-Mu dan keridhoan-Mu
aku mencintainya............... :) akan aku serahkan cintaku kepadanya, hanya melalui-Mu,
wahai Dzat yang Maha Mencintai...
karena aku  mencintainya,karena-Mu..... dengan kebesaran-Mu...
yang Engkau telah memberikanku mata untuk melihatnya...
telah memberikanku pikiran untuk bisa memikirkanya....,
telah memberikanku mulut untuk berkata-kata baik tentangnya...
telah memberikanku tangan untuk selalu membantunya..
dan telah memberikanku hati untuk mencintainya........
maka jagalah rasa cinta ini agar tak lepas dari koridor ketetapan-Mu ya Rabb..
pertemukanlah kami hanya dalam kehalalan-Mu.....
jangan biarkan syetan mengusik hati dan fikiran kami sehingga jauh dari-Mu.....
karena aku mencintainya bukan dengan mata ataupun pikiranku tapi dengan hatiku yang takut kepada-Mu.............

Bismillahirrahmanirrahim...
Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘allaniyati faqbal ma’zirati.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifuna wa salamun ‘alal mursalina wal hamdulillahi rabbil ‘alamina...