Aku Lebay :) So What? Because 'Lebay' isn't Crime

Tulisan ini hanya untuk mereka yang sedang merasakan nikmatnya kasih sayang dari Tuhan secara umum, dan bagi yang sedang 'jatuh cinta' khususnya. Yah, jatuh cinta pada siapa saja.. pada abah emak-nya, pada saudara-saudarinya, atau siapapunlah. Sebelum saya menulis lebih banyak tentang pengertian lebay dan cinta, ada sedikit yang harus saya tekankan bahwa Tuhan yang kita percayai pasti sangat kita cintai. Pasti. Dalam kondisi yang berbeda kita selalu datang dan meminta, atau bahkan kadang mengeluh dan menyelipkan curhat (curahan hati) di beberapa doa setelah shalat. Dengan atau tidak kita sadari, semua manusia pasti sangat mencintai Tuhan lebih dari apapun. Tapi tak semua orang menyadari bahwa dia sangat mencintaiNya.

Sebenarnya aku sudah tak ragu lagi dengan arti cinta yang sebenarnya. Sempurna dan indah. Setiap insan terlahir dengan cinta yang berbeda, kemudian lingkungan mendidiknya untuk bertahan dan setia. Sementara lebay dan gombal adalah bagian dari keharusan yang mampu menjadikan kehidupan ini lebih indah dari sebelumnya. Karena tujuan akhir dari mencintai adalah berlaku logis untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Perasaan yang Tuhan berikan ini tak akan pernah selesai dan berlabuh pada jiwa yang sederhana, jika dari awal kita mencari seorang teman hidup untuk menua bersama dan menhabiskan sisa umur yang ada. Dan jika ini benar, maka tak ada benua lain di perjalanan ini kecuali dirinya. Meski secara hukum dan syarat kita belum benar-benar menjadi pemilik tetap.

(Padahal besok ujian, masih sempat-sempatnya berlebay ria, haha)….So pesan saya untuk teman-teman, kalau kamu benar-benar mencintai, berlakulah lebay. Kalaupun kamu bukan orang-orang yang terbiasa berkata dengan susunan kata indah, belajarlah dan coba. Karena salah satu bagian yang harus kita lakukan saat mencintai adalah melakukan hal-hal yang tidak biasa kita lakukan, dan kalau kita belum bersedia untuk melakukanya, maka kita belum benar-benar merasakan cinta. Lantas apakah kita harus lebay dengan Tuhan? wah pertanyaan ini cukup riskan untuk dijawab. Tapi kalau saya tak punya pilihan lain kecuali untuk menjawab …..(Semoga ini tidak termasuk dosa ya Allah ^^v )Terlepas dari jawaban ya atau tidak yang jelas cinta itu lebay, melebih-lebihkan yang dicintai. Karena kalau tidak, itu tak akan terlihat istimewa dari yang lain. Berlakulah lebay agar jiwa yang kamu cintai mampu melihatmu “lebih” dari biasanya dan tidak sesederhana kenyataanya. Dan hidup ini akan terlihat lebih indah jika kita mau berlaku [sedikit] lebay.

Tapi yang jelas jangan “terlalu” lebay, karena semua kata yang diawali dengan kata “terlalu” akan menjadi tidak baik. Termasuk terlalu baik. :)

0 komentar:

Posting Komentar