Aku seorang pemandu OSPEK di salah satu fakultas Universitas negeri di Yogyakrta, tahun 2009 dan 2010 berturut-turut aku mengemban amanat itu. Berbagai macam karakter aku temui di sana, dan aku bak induk semang bagi mereka. Saking dekatnya kami selama lima hari beturut-turut membuat kami layaknya kakak dan adik sendiri, tidak ada rahasia di antara kami. curhat colongan pasca ospek pun sering terjadi dan 'unek-unek'an di antara kami juga tidak dapat dipungkiri, bukan karena kami saling membenci dan memusuhi tapi karena kami hanya becanda dan tidak ada sekat di antara kami. Tentunya dalam suatu perkumpulan seperti ospek tersebut selalu ada bumbu-bumbu asmara diantara kami, saling jodoh menjodohkan juga terjadi [sebut saja begitu] tentunya tidak hanya satu dua anak tapi banyak bahkan pemandu pun tak jarang menjadi korban perjodohan. saling menggoda diantara kami terjadi, aku juga ikut-ikutan, usiaku seperti berkurang dan sama mudanya dengan mereka... 'ciye ciye ciye' begitu biasanya aku menggoda mereka... dan sungguh itu hanya bahan becandaan bagi kami.. namun... setelah sekian bulan dan dalam hitungan tahun, kami tidak saling bersua dan memberi kabar, aku mendapatkan kejutan yang luar biasa... dan Tuhanku sedang menguji kesabaranku..
__________________________________________________________________________
Dia cantik, rambutnya tergerai, senyumnya manis, tubuhnya indah, dibalik fotonya akupun bisa menebak dia orang yang peduli terhadap penampilannya, namun siapa sangka dibalik semua kesempurnaan yang Allah anugerahkan pada raga seorang wanita itu ternyata tersimpan kata-kata kotor yang bisa dilontarkan kepada siapapun, saudara se-gendernya, bahkan saudara seimannya..
Kamu bukan istrinya, kan? Heiii... pantaskah kamu marah dan memaki saya,.. tuduhanmu tidak beralasan sama sekali... bukankah kita sama-sama perempuan, mari bicarakan baik-baik, dan saya akan berkenalan dengan Anda terlebih dahulu lalu saya akan bertanya apa yang telah saya lakukan pada Anda? Bukankah sebelumnya kita tidak pernah bertemu dan saling mengenal? Jika saya yang salah, jika saya yang menjadi penyebab kekacauan [hidup Anda karena cinta] yang Anda alami, jika saya yang menjadi penyebab kegilaan karena kecintaan Anda pada lawan jenis, saya minta maaf... tidak pernah sekalipun saya dekat dengan laki-laki yang bukan mahram saya... maaf. apa itu belum cukup? tidak pernah sekalipun saya berniat mendahului ketetapan yang sudah Ia tuliskan, termasuk jodoh menjodohkan... kalau iya, lancang sekali saya! tidak pernah sekalipun saya berniat menjadi musuh dan memusuhi siapapun. tidak pernah sekalipun saya bermaksud menyakiti siapapun. tidak pernah sekalipun saya merasa paling benar dengan bertindak sebagai penasehat bagi orang-orang terdekat saya.. tidak pernah sekalipun saya berniat untuk bersikap sombong kepada siapapun, toh saya bukan siapa-siapa. saya hanya manusia biasa saja, perempuan yang terlalu biasa jika dibandingkan dengan mu, teman... perempuan yang sangat tidak menarik jika harus dibandingkan dengan kecantikan ragamu teman.. lalu kenapa kamu harus mencemburui kejelekanku? itukah sikap seorang perempuan yang semestinya?... kalau iya, saya akan berkata, "kalau begitu saya bukan perempuan semacam anda, maaf!"..
kalau iya, kedekatan saya dengan 'laki-laki' Anda melampaui batas kedekatan sebagai seorang kawan, saya minta maaf, dan saya akan memperbaiki sikap saya..
maaf urusan cintamu denganNya saja, saya tidak berhak mencampurinya, apalagi urusanmu dengan orang yang tidak ada hubungan darah sekalipun dengan saya,.. maaf, sungguh saya tidak berhak mencampurinya..
Atau memang beginikah Anda jika bersikap dengan orang lain, permintaan maaf yang saya sampaikan dengan cara yang paling baik, padahal kesalahan apa yang sudah saya lakukan pada Anda tidak jelas apa, lantas Anda memberikan 'kata-kata manis' itu untuk saya? kalau saya yang menjadi penyebab Anda berkata kata-kata kotor yang bisa menyakiti hati perempuan manapun semacam itu, huuuh... kotor sekali saya... dan saya berharap, kata-kata kotor Anda hanya menyakiti perasaan saya saja, bukan dengan yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar