[kalut]

Langit mendung tak selamanya hujan. Kadang, ia hanya singgah di atap rumah kita. Agar kita lebih waspada. Biru langit tak selalu menjanjikan tawa di lapangan kita. Kadang, justru teriknya membuat kita saling memukul, setelah bersama memperebutkan sebuah bola.

Beginilah hidup, langit mendung tak selamanya hujan, bukan? Mungkin, ia hanya ingin mengingatkan kita, untuk lebih dewasa.

Tapi, sore ini hujan meski tidak mendung.
Boleh ya saya menangis? Meskipun saya tidak punya cukup alasan yang kuat untuk melakukannya. Hanya saja, saat ini saya sedang butuh.
Boleh ya?

0 komentar:

Posting Komentar