Surat Cinta

Cinta tak harus terucap lewat bibir, namun kadang tertancap di dalam hati, menjadi kata-kata yang tertulis dalam sebuah surat yang sering tak pernah tersampaikan, apalagi terbaca.

Penyesalan selalu jadi ujung sebuah cerita, ketika cinta yang tulus dan sungguh baru terbaca di kemudian hari,... ya setelah semuanya tiada.

...Tenang, melalui surat meski (bisa jadi) akan terlambat, namun yang pasti - akan terkirim...

Hei, sudahkah kalian menulis surat kemudian mengirimkannya, atau boleh lah kalian menyimpannya hanya sebagai tanda bahwa cinta atau cerita cinta itu pernah ada untuk seseorang?

Ayoooooook nulis surat :)


-I Love you so much, mumumumumuuuuua-
dari saya yang pernah mengirim surat cinta :D

[sebuah bingkisan ulang tahun yang ke23, novel Surat Cinta]

tag: mamah, bapak, mas angga, dek eno, dek Lia, mbak eka, evi, debi, dinka, tikak, septi, mbak ami, mbak resti

0 komentar:

Posting Komentar