siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari?
bagiku langit biru
terlalu menyilaukan untuk dinikmati.
lebih baik kututup saja mataku
dan menyimpannya untuk bulan malam ini.
ya.... aku memang jauh dari terang
kalau kau ingin tahu.
tempatku tinggal
hanyalah sebatas bayang-bayang di kakimu...
otakku berpikir, bahkan tak melebihi kecepatan siput..
ya... begitulah aku di siang hari.
hanya seonggok bayang penuh cela
tapi lihat jika senja mulai surut
dan gelap mulai datang.
tubuhku yang hanya sepetak itu
akan membengkak
dan akan meluap,
membanjiri segenap ruang
dalam planet aneh ini.
dan semua luka yang ada padaku
akan berputar dan akan menari, menjadi sekawanan bintang
ya... aku memang jauh dari terang.
dan mataku,
mereka hanya untuk bulan malam ini.
dan bukan untuk langit biru yang selalu menyilaukan ‘tuk dinikmati.
jadi siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari, walau hanya untuk berebah?
*untuk beibeiibb... (a.k.a babe yang sedang berulangtaun yang ke 54)... dan aku semakin sadar, bahwa usia yang semakin renta tak pernah terlihat dibalik jiwa yang begitu tegar... ijinkan anakmu ini, menikmati malam ini, beb... dan akan kutunjukkan bahwa mimpi kita, tidak akan hanya menjadi bunga tidur..
0 komentar:
Posting Komentar