ketika aku mengembara, di bumi yang mulai retak
memanggul pena, memetakan nasib di kertas putih
berburu takdir yang tak bisa diterka
maka...
jika tak kau dapati baktiku padamu
jangan sesalkan bulir peluh yang mengucur di nadiku
air susu yang mengalir di dalam darahku
selama langkahku tak membuyarkan warna pelangi
biarkan aku mengembara, di bumi yang mulai retak
tak peduli jejak kaki tinggalkan cerca
ucap jiwa sisakan kisah
ku tahu doamu selalu membimbingku
di perantauan ku tak bisa tenang tanpa cintamu
aku butuh nasihatmu karena perjalananku tak sesederhana air mengalir,
dan tak semudah kebetulan...
aku tak ingin seperti layang-layang,
menyerah dipermainkan angin
ada cita yang harus dicari
ada suara yang harus dikabarkan...
surga itu masih di telapakmu.. masih...
tangan Tuhan masih di tanganmu
dan saat aku mengembara, di bumi yang mulai retak
aku sadar, aku tak bisa berbakti
mungkin tak sekarang,
entah kapan, aku pun enggan berjanji...
>> to all mother in the world
22 Desember 2012 _ 22122012_
0 komentar:
Posting Komentar