ini tentang seorang sahabat...
Karenanya aku mengerti arti sebuah perjuangan.
Karenanya aku mengerti arti kata 'tak kenal lelah'.
Karenanya aku mengerti apa itu pantang menyerah.
Karenanya aku mengerti apa itu 'MIMPI'
Karenanya aku tau bagaimana itu bermimpi.
Karenanya aku tau bagaimana mimpi itu seharusnya diwujudkan.
Karenanya aku mengerti apa itu kesungguhan.
Karenanya aku belajar tentang sebuah 'kesabaran'
Karenanya aku belajar tentang sebuah 'komitmen'
Karenanya aku belajar sebuah 'loyalitas'.
Aku AJI ADHITYA ARDANARESWARI, bukanlah orang yang tak kenal dengan putus asa. Aku pernah putus asa. Aku bukanlah orang yang bijaksana. Aku pun sering bertindak gegabah. Bukanlah orang yang dewasa. Aku pun sering kekanak-kanakan. Aku ingin dimengerti. Bukanlah orang yang tak pernah bermimpi. Aku pernah bermimpi. Bukan tidak pernah aku ditertawakan karena mimpi-mimpi yang kubuat. Hingga saat ini aku masih menyimpan mimpi itu. MENJADI SEORANG PSIKOLOG (silahkan tertawa...) Tapi, mungkin aku belum terbangun dan mimpi itu masih saja kusimpan. Inilah yang membuatku berhenti dalam keadaan ini. Keadaan dimana selalu saja aku 'nrimo' dengan apa saja, yang sesungguhnya bukan obsesiku. Mungkin bagus jika diukur dari parameter rasa syukurnya, tapi tidak untuk 'perjuangannya'. Sampai-sampai, karena keadaan, di tengah jalan sering saja mimpi itu kuubah... dan sekarang aku bermimpi 'jika aku tidak bisa menjadi seorang psikolog, aku masih bisa menjadi seorang guru dan sahabat bagi murid-murid dan anak-anakku nanti. Bukankah fungsi keduanya sama? Yaitu membantu orang lain?'
Bukan tidak mungkin pula, jika suatu saat nanti, jika aku sudah menyelesaikan kuliahku dan sambil mengajar, aku melanjutkan pendidikanku di psikologi?
Dari seorang sahabat yang kucintai, aku mengenal apa itu HARAPAN.
Dari seorang sahabat yang kucintai, aku mengenal apa itu kesetiaan.
Dari seorang sahabat yang kucintai, aku mengenal apa itu kegigihan.
Mungkin ia merasa perjalanan yang selama ini ia tempuh tak menghasilkan apapun. Tapi, bagiku perjalanannya lebih dari LUAR BIASA. Aku sendiri tak bisa melakukannya. Ia mampu bertahan sejauh ini (Aku kagum karena ini). Aku sangat yakin, ia sudah berusaha keras. Aku pun yakin, ia berdoa dan berharap. Yang Pasti, semuanya akan indah pada waktunya... Tak perlulah kau tanya pada dirimu sendiri "Harus berapa kali aku mengecewakan orang-orang yang menaruh harapan besar padaku?". Karena aku percaya bahwa mimpi itu dibangun bukan hanya untuk diwujudkan, tetapi karena kita harus menciptakan jejak-jejak di atas mimpi itu. Karena JEJAK itulah yang menjadi pembeda dalam perjalanan ini. Karena aku yakin, orang-orang yang selalu mendampingimu dalam perjalanan menuju mimpi itu, bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang-orang yang LUAR BIASA. Orang-orang yang turut bahagia, jika kau bahagia dan berharap kau mendapatkan yang terbaik, dengan segala keputusan yang kau ambil. Jadikan mimpi itu, mimpimu sendiri, bukan mimpi orang lain. Karena sesunggahnya, kekuatan sugesti mimpi hanya terletak dalam dirimu.
"Seberapapun indahnya rencana kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita."
(*maturnuwun kepada sahabat yang telah menginspirasi terciptanya tulisan ini.... Semangat Kawan!!!! Gut LaK!!! ^-^)
0 komentar:
Posting Komentar